KBOBABEL.COM (PANGKALPINANG) — PT TIMAH Tbk terus menunjukkan komitmennya dalam membangun hubungan harmonis dengan masyarakat di wilayah operasional perusahaan. Sebagai bentuk nyata dari komitmen tersebut, PT TIMAH Tbk menggelar pertemuan bersama Pemerintah Desa Bukit Layang, tujuh kepala dusun, dan perwakilan masyarakat penambang pada Selasa (28/10/2025) di ruang rapat perusahaan. Selasa (28/10/2025)
Pertemuan ini dihadiri oleh General Manager Produksi PT TIMAH Tbk, Rian Andry; Division Head Area Bangka Utara, Rahendra; serta sejumlah perwakilan manajemen perusahaan. Dari pihak masyarakat hadir Kepala Desa Bukit Layang, Surono, beserta para kepala dusun dan tokoh masyarakat setempat. Pertemuan berlangsung dalam suasana terbuka dan konstruktif, dengan tujuan membangun kesepahaman antara perusahaan dan warga Bukit Layang terkait kegiatan penambangan di wilayah tersebut.
Kepala Desa Bukit Layang, Surono, menyampaikan kronologis aspirasi masyarakat terkait penambangan timah yang rencananya akan dilakukan di area desa.
“Kami ingin kegiatan penambangan tetap berjalan, tetapi diharapkan ada pengaturan yang jelas mengenai lokasi, hak masyarakat, dan imbal jasa penambangan,” ujarnya.
Dialog ini menjadi sarana penting bagi masyarakat untuk menyampaikan harapan dan kekhawatiran mereka secara langsung kepada pihak PT TIMAH Tbk.
Salah satu poin utama yang dibahas adalah pembagian areal penambangan. Masyarakat desa Bukit Layang diberikan kesempatan untuk menambang di area yang telah ditentukan, sementara masyarakat dari desa lain akan difasilitasi pada areal berbeda. Hal ini diharapkan dapat menciptakan keteraturan dan menghindari konflik antarpenambang dari desa yang berbeda.
Terkait aspirasi mengenai imbal jasa penambangan, pihak PT TIMAH Tbk menyatakan bahwa hal ini masih akan dibahas lebih lanjut untuk menemukan mekanisme yang adil dan menguntungkan bagi semua pihak. Aktivitas penambangan di Bukit Layang sendiri tetap akan dilaksanakan sesuai permintaan masyarakat setempat, namun dengan pengaturan yang lebih terstruktur.
Departemen Head Corporate Communication PT TIMAH Tbk, Anggi Siahaan, menjelaskan bahwa pertemuan ini merupakan bentuk pendekatan persuasif perusahaan untuk mendengar langsung aspirasi warga.
“Pertemuan ini adalah langkah konkret PT TIMAH Tbk dalam menjalin komunikasi konstruktif dengan masyarakat. Tujuannya agar kegiatan penambangan dapat memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat sekaligus bagi perusahaan,” jelas Anggi.
Kepala Desa Surono juga menyampaikan apresiasinya atas inisiatif PT TIMAH Tbk. Ia berharap hasil pertemuan ini dapat menghasilkan keputusan yang terbaik bagi semua pihak.
“Kami berterima kasih kepada PT TIMAH Tbk atas fasilitasi pertemuan ini. Semoga ke depan kegiatan penambangan berjalan lancar dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” ujar Surono.
Melalui pertemuan ini, PT TIMAH Tbk menegaskan komitmennya untuk membangun sinergi, mendukung kegiatan penambangan berkelanjutan, dan menjaga hubungan yang harmonis dengan masyarakat sekitar wilayah operasi. Langkah ini menjadi bagian dari upaya perusahaan mewujudkan operasional yang tidak hanya produktif, tetapi juga berorientasi pada kepentingan masyarakat dan keberlanjutan lingkungan.
(Sumber: PT Timah Tbk, Editor: KBO Babel)













