KBOBABEL.COM (PANGKALPINANG) — PT Timah Tbk kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung dunia pendidikan yang inklusif dengan menyelenggarakan program pelatihan khusus bagi guru dan orang tua anak penyandang disabilitas. Melalui kegiatan ini, perusahaan berupaya meningkatkan kapasitas pendidik dan orang tua agar mampu mendampingi anak-anak disabilitas berkembang secara optimal, baik dari sisi akademik maupun keterampilan sosial. Senin (6/10/2025)
Program pelatihan tersebut digelar sepanjang medio Januari hingga Juni 2025 di dua lokasi berbeda, yakni di SLB Negeri Koba, Kabupaten Bangka Tengah, dan SLB Negeri Sungailiat, Kabupaten Bangka.
Pelaksanaan ini merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) PT Timah Tbk di bidang pendidikan, khususnya dalam mendukung pemerataan akses pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus (ABK).
Pada kegiatan pertama, PT Timah mengadakan Workshop Kolaborasi Guru dan Orang Tua dalam Mendidik ABK dengan tema “Kurikulum untuk Siswa Berkebutuhan Khusus dan Tips Mengantarkan Anak Istimewa menjadi Insan Bermakna”. Workshop ini dilaksanakan di SLB Negeri Koba dan diikuti oleh 20 guru serta 59 orang tua siswa penyandang disabilitas.
Selanjutnya, perusahaan juga menggelar Workshop Mendidik Anak Berkebutuhan Khusus Menjadi Manusia Mandiri dan Bermanfaat di SLB Negeri Sungailiat. Kegiatan tersebut melibatkan sebanyak 75 orang tua dan 13 guru ABK dari berbagai sekolah luar biasa di wilayah tersebut.
Kedua kegiatan ini mendapat sambutan positif dari para peserta. Melalui kegiatan tersebut, para guru dan orang tua mendapatkan wawasan mengenai strategi pendidikan inklusif, pemahaman karakter anak disabilitas, serta cara membangun kolaborasi yang efektif antara pihak sekolah dan keluarga.
Departement Head Corporate Communication PT Timah Tbk, Anggi Siahaan, mengatakan bahwa perusahaan berkomitmen untuk terus mendorong peningkatan kualitas pendidikan, termasuk bagi anak-anak penyandang disabilitas di wilayah operasional PT Timah.
“PT Timah terus mendorong peningkatan kualitas pendidikan salah satunya bagi para penyandang disabilitas,” kata Anggi.
Ia menegaskan bahwa untuk menyukseskan pendidikan anak disabilitas dibutuhkan kolaborasi antara orang tua dan tenaga pendidik agar mereka memiliki kesempatan yang sama untuk belajar dan berprestasi.
Menurut Anggi, pendidikan yang berkualitas tidak hanya bisa dicapai melalui peran sekolah semata, melainkan juga harus melibatkan seluruh unsur masyarakat, termasuk keluarga dan dunia usaha.
“Kualitas pendidikan bagi anak-anak tidak hanya bisa ditentukan oleh sekolah tapi juga dukungan berbagai pihak, baik sekolah, orang tua dan juga keterlibatan dunia usaha. Melalui pelatihan ini, diharapkan orang tua dan guru dapat menjadi garda terdepan dalam memberikan pendidikan yang inklusif,” ujarnya.
Ia menambahkan, kegiatan pelatihan ini juga merupakan bagian dari upaya PT Timah dalam mendukung program pemerintah untuk mengatasi ketidaksetaraan akses terhadap pendidikan.
Kegiatan pelatihan untuk guru dan orang tua anak disabilitas ini merupakan tahun kedua pelaksanaan oleh PT Timah Tbk. Tahun sebelumnya, program serupa juga telah digelar di Kota Pangkalpinang dan Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, dengan tujuan yang sama, yakni membangun kesadaran dan kemampuan para pendidik serta orang tua dalam menciptakan lingkungan belajar yang ramah dan inklusif.
Sementara itu, Kepala SLB Negeri Koba, Sri Kartini, menyampaikan apresiasinya terhadap program yang digagas oleh PT Timah tersebut. Menurutnya, kegiatan ini sangat bermanfaat untuk menambah wawasan serta meningkatkan kesadaran para orang tua dalam mendukung pendidikan anak-anak berkebutuhan khusus.
“Semoga nanti kesadaran orang tua untuk meningkatkan pendidikan anak semakin banyak, karena selama ini masih banyak orang tua yang masih belum mendukung penuh pendidikan anak berkebutuhan khusus. Semoga program ini terus berlanjut dan kami harap orang tua bisa menerapkan ilmu yang sudah didapatkan hari ini, karena keberhasilan pendidikan juga memerlukan kolaborasi dengan berbagai pihak,” ucap Sri Kartini.
Ia menilai, pelatihan semacam ini sangat dibutuhkan, terutama di daerah yang masih menghadapi keterbatasan fasilitas pendidikan bagi anak disabilitas. Melalui kegiatan seperti ini, guru dan orang tua bisa saling berbagi pengalaman serta memperkuat sinergi dalam memberikan layanan pendidikan yang layak dan menyenangkan bagi anak-anak berkebutuhan khusus.
Dengan adanya komitmen nyata dari PT Timah Tbk, diharapkan inklusivitas dalam dunia pendidikan di wilayah operasional perusahaan dapat terus meningkat. Perusahaan tidak hanya berperan sebagai pelaku industri, tetapi juga sebagai mitra strategis dalam mencerdaskan kehidupan bangsa melalui pemberdayaan masyarakat, khususnya mereka yang memiliki kebutuhan khusus. (Sumber: PT Timah Tbk, Editor: KBO Babel)