KBOBABEL.COM (KUNDUR) – PT Timah Tbk melalui Division HSE Area Kundur melakukan kegiatan fogging atau pengasapan di sejumlah titik di Kecamatan Kundur Barat sebagai langkah antisipatif terhadap penyebaran wabah Demam Berdarah Dengue (DBD). Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan masyarakat dan karyawan perusahaan, mengingat peningkatan kasus DBD di wilayah tersebut dalam beberapa waktu terakhir. Selasa (5/8/2025)
Fogging dilakukan secara menyeluruh, mencakup kawasan perkantoran PT Timah, komplek perumahan karyawan, serta sejumlah fasilitas umum seperti masjid, sekolah, dan lingkungan permukiman warga di sekitar wilayah operasional perusahaan.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya preventif perusahaan dalam membantu menekan laju penyebaran nyamuk Aedes aegypti yang menjadi vektor penular DBD,” ujar Departement Head Corporate Communication PT Timah Tbk, Anggi Siahaan.
Anggi menjelaskan bahwa kegiatan ini bukan satu-satunya upaya PT Timah dalam mendukung pengendalian DBD. Sebelumnya, perusahaan juga telah bekerja sama dengan Puskesmas Kundur Barat untuk menggelar seminar dan sosialisasi tentang pencegahan DBD kepada masyarakat. Edukasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan dan menerapkan pola hidup sehat.
“Kami ingin menciptakan lingkungan yang sehat, baik bagi karyawan maupun masyarakat sekitar. Fogging ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial kami,” tambahnya.
Kegiatan fogging ini mendapat respons positif dari warga sekitar. Amsir, warga RT 17 Dusun IV Desa Gemuruh, menyampaikan apresiasinya terhadap langkah yang diambil PT Timah. Ia menyebutkan bahwa beberapa waktu terakhir cukup banyak warga yang terjangkit DBD, terutama anak-anak.
“Beberapa waktu lalu cukup banyak warga kami, terutama anak-anak, yang terkena DBD. Kami sangat berterima kasih atas inisiatif ini, semoga penyebarannya bisa ditekan,” ungkap Amsir.
Hal senada juga disampaikan oleh Ardian, guru di SD Negeri 012 Kundur Barat. Menurutnya, fogging sangat membantu dalam meminimalisasi populasi nyamuk, khususnya pada masa pancaroba yang menjadi momen rawan penyebaran DBD.
“Fogging ini sangat membantu, apalagi saat musim pancaroba seperti sekarang. Kami mengajak semua pihak untuk menjaga kebersihan lingkungan agar nyamuk tidak berkembang,” ujarnya.
Selain fogging, Ardian juga berharap edukasi kepada siswa dan masyarakat terus dilakukan secara berkala agar pencegahan DBD bisa lebih efektif dan berkelanjutan.
Dengan adanya kegiatan ini, PT Timah Tbk tidak hanya menunjukkan komitmennya dalam menjaga keselamatan dan kesehatan kerja di lingkungan internal, tetapi juga turut aktif menjadi bagian dari solusi atas persoalan kesehatan masyarakat. Program ini sejalan dengan nilai tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yang bertujuan untuk menciptakan sinergi positif antara perusahaan dan masyarakat sekitar.
Melalui aksi nyata seperti fogging dan sosialisasi kesehatan, PT Timah berupaya mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga lingkungan yang bersih dan sehat, sekaligus mendukung pemerintah daerah dalam upaya pencegahan DBD secara menyeluruh. (Sumber: PT Timah Tbk, Editor: KBO Babel)