KBOBABEL.COM (PANGKALPINANG) — Langkah kaki Prof Udin dan Cece Dessy terlihat mantap saat menapaki gang-gang sempit di Kelurahan Bintang, Kecamatan Rangkui, Jumat pagi (15/08/2025).
Sejak pukul 08.00 WIB, pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pangkalpinang nomor urut 3 itu blusukan dari rumah ke rumah, menyapa warga, mendengarkan keluhan, sekaligus memperkenalkan program andalan mereka: “Santunan Hidup Layak” bagi warga kurang mampu.
Program ini menjadi sorotan lantaran menjanjikan bantuan tunai senilai Rp3 juta hingga Rp5 juta per kepala keluarga, khusus untuk masyarakat yang tergolong miskin.
Menurut Prof Udin—yang bernama lengkap Saparudin—gagasan tersebut lahir dari pengalaman langsungnya bertemu dengan rakyat kecil selama masa kampanye.
“Banyak keluarga yang setiap hari berjuang hanya untuk makan, membiayai sekolah anak, dan mengobati penyakit. Santunan ini bukan sekadar bantuan, tapi penopang sementara agar mereka bisa bernapas lebih lega sambil kita siapkan solusi jangka panjang,” tegasnya.
Cece Dessy, sang calon wakil, menambahkan bahwa sistem penyaluran akan dibuat transparan dan tepat sasaran.
“Kami akan libatkan RT/RW, tokoh masyarakat, dan pendamping sosial. Tujuannya sederhana: memastikan bantuan sampai ke tangan yang benar-benar membutuhkan,” ujarnya.
Di tengah blusukan, dukungan warga mengalir. Fredy (58), salah satu penduduk setempat, mengaku terkesan dengan sikap Prof Udin yang dinilai merakyat.
“Pak Udin itu jiwanya memang membela rakyat. Program santunan hidup layak ini sangat membantu, apalagi bagi warga yang kesusahan. Harapan saya, program ini benar-benar berjalan dan mengangkat derajat warga yang membutuhkan,” tuturnya.
Menutup kunjungan, Fredy tak hanya memberikan doa, tetapi juga menyampaikan dukungan penuh.
“Kami dukung Bapak untuk memimpin Pangkalpinang. Semoga kota ini semakin maju,” ucapnya dengan mantap.
Dengan langkah menyusuri lorong-lorong perkampungan, Prof Udin dan Cece Dessy ingin memastikan bahwa setiap program yang mereka tawarkan tidak sekadar janji kampanye, tetapi solusi nyata bagi kehidupan warga. (KBO Babel)
