KBOBABEL.COM (BANGKA BARAT) – Satuan Polisi Air dan Udara (Satpolairud) Polres Bangka Barat kembali menunjukkan komitmen dalam menindak tegas aktivitas penambangan ilegal di wilayah perairan mereka. Kali ini, tindakan tegas berhasil dilakukan dengan mengamankan tiga ponton selam ilegal di Laut Teluk Inggris, yang selama ini menjadi sorotan karena sulitnya pemberantasan tambang ilegal di kawasan tersebut. Sabtu (21/6/2025)
Dalam operasi yang dilakukan pada Jumat (20/6/25), sebanyak tujuh orang pekerja tambang turut diamankan oleh Satpolairud Polres Bangka Barat. Keberhasilan ini sekaligus membuktikan bahwa pihak kepolisian tidak tinggal diam dalam memberantas aktivitas tambang ilegal yang merusak lingkungan.
Kepala Unit (Kanit) Penegakan Hukum (Gakum) Satpolairud Polres Bangka Barat, IPDA Nico Julianto, memberikan keterangan terkait operasi tersebut.
“Kami turun tadi sekitar 10 orang gabungan tadi sama kapal Direktorat, kapal 2008, kami tadi ke sana, ada yang bekerja, kami amankan yang lain bubar dan kabur, begitulah tadi prosesnya, dan sekarang masih dalam proses penyidikan,” ungkapnya saat dikonfirmasi jejaring media, Jumat malam.
IPDA Nico juga menjelaskan bahwa kegiatan operasi dimulai sekitar pukul 11.00 WIB dan berlangsung hingga selesai. Ia memastikan bahwa proses penyelidikan akan terus dilanjutkan untuk mengungkap siapa pihak yang bertanggung jawab atas aktivitas ilegal ini.
“Yang diamankan tadi 7 orang pekerja, dan masih kami dalami siapa pemiliknya,” tambahnya.
Masyarakat mengapresiasi langkah tegas yang dilakukan oleh Polres Bangka Barat melalui Satpolairud dalam menangani aktivitas tambang ilegal yang selama ini dianggap sulit disentuh hukum. Operasi ini menjadi bukti nyata bahwa pihak kepolisian serius menjaga ketertiban dan kelestarian lingkungan di wilayah perairan Bangka Barat.
Sebelumnya, Satpolairud Polres Bangka Barat juga telah berhasil mengamankan tiga ponton tambang ilegal dalam operasi serupa. Dengan keberhasilan terbaru ini, total ada enam ponton yang berhasil diamankan.
Keberhasilan operasi ini tidak hanya menunjukkan dedikasi Polres Bangka Barat dalam menegakkan hukum, tetapi juga diharapkan menjadi peringatan bagi para pelaku aktivitas tambang ilegal lainnya.
Polres Bangka Barat berkomitmen untuk terus melanjutkan tindakan hukum terhadap setiap bentuk pelanggaran, termasuk aktivitas tambang ilegal yang merusak ekosistem laut. Masyarakat pun berharap agar tindakan ini terus konsisten dilakukan demi menjaga kelestarian lingkungan dan keberlanjutan sumber daya alam di wilayah Bangka Barat.
“Ini adalah bentuk keseriusan kami dalam menindak kegiatan ilegal, terutama yang merusak lingkungan. Kami akan terus melakukan operasi serupa untuk memberantas tambang ilegal,” tegas salah satu anggota tim Satpolairud Polres Bangka Barat.
Melalui keberhasilan operasi ini, diharapkan upaya penegakan hukum dapat memberikan efek jera bagi pelaku penambangan ilegal. Selain itu, dukungan masyarakat terhadap upaya Polres Bangka Barat sangat diharapkan untuk bersama-sama menjaga kelestarian wilayah perairan.
Dengan adanya tindakan nyata seperti ini, Polres Bangka Barat menunjukkan bahwa hukum tetap berlaku bagi siapa pun yang melanggar, tanpa terkecuali. Langkah ini juga menjadi sinyal positif bahwa pihak berwajib siap menjaga keamanan dan keberlanjutan sumber daya alam di wilayah tersebut. (Sumber: Indomerdeka.id, Editor: KBO Babel)
