Sinergi Baznas dan Pemkot Pangkalpinang, Rumah Tak Layak Huni Disulap Jadi Hunian Layak

2.000 Rumah Masih Tak Layak Huni, Baznas dan Pemkot Pangkalpinang Mulai Turun Tangan

banner 468x60
Advertisements

KBOBABEL.COM (PANGKALPINANG) — Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Pangkalpinang bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Pangkalpinang kembali menyalurkan program bantuan rumah tinggal layak huni bagi warga kurang mampu. Penyerahan kali ini dilakukan di kediaman Yufron, warga Kelurahan Masjid Jamik, Kecamatan Rangkui, pada Rabu (24/9/2025). Kamis (25/9/2025)

Ketua Baznas Kota Pangkalpinang, M. Kurnia, menyampaikan rasa syukur atas terealisasinya program yang bersumber dari dana zakat dan sedekah masyarakat. Menurutnya, bantuan tersebut menjadi wujud nyata dari kepedulian para muzakki yang mempercayakan zakat mereka kepada Baznas.

banner 336x280

“Alhamdulillah, tahun 2025 ini adalah rumah kedua yang berhasil kita bangun. Insyaallah, satu lagi akan berupa pembangunan jamban. Ini semua merupakan hasil zakat dan sedekah dari para muzakki yang kami salurkan kepada masyarakat yang berhak,” kata Kurnia.

Ia menjelaskan, setiap unit rumah yang dibangun mendapatkan dukungan anggaran sebesar Rp25 juta dari Baznas Pusat. Untuk tahun 2025, pihaknya menargetkan pembangunan tiga rumah yang dapat ditempati secara layak oleh warga penerima manfaat.

“Target kita tahun 2025 ini tiga rumah. Insyaallah tahun 2026 akan kita perluas hingga mencakup tujuh kecamatan di Kota Pangkalpinang,” ujarnya.

Kurnia juga berharap agar masyarakat penerima bantuan tidak hanya merasa terbantu, tetapi juga memiliki tanggung jawab dalam menjaga serta merawat rumah yang telah direnovasi. Dengan demikian, manfaatnya bisa dirasakan dalam jangka panjang.

Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Kota Pangkalpinang, Belly Jawari, mengapresiasi langkah sinergi yang dilakukan Baznas bersama pemerintah daerah. Menurutnya, kolaborasi ini menjadi salah satu solusi untuk menekan angka rumah tidak layak huni di Kota Pangkalpinang.

“Alhamdulillah, kita bersama Baznas meresmikan bantuan ini. Kami dari pemerintah kota mengucapkan terima kasih atas kolaborasi Baznas dalam rangka mengurangi jumlah rumah tidak layak huni di Pangkalpinang,” ujar Belly.

Ia menegaskan bahwa upaya peningkatan kualitas hunian masyarakat akan terus diupayakan Pemkot Pangkalpinang melalui berbagai program, baik yang bersumber dari APBD, bantuan pemerintah pusat, maupun kerja sama dengan lembaga sosial seperti Baznas.

Berdasarkan data sementara yang dimiliki Dinas Perkim Kota Pangkalpinang, terdapat sekitar 2.000 unit rumah tidak layak huni yang masih memerlukan perhatian serius. Angka tersebut menunjukkan bahwa kebutuhan akan program perbaikan rumah sangat tinggi dan membutuhkan kolaborasi lintas sektor agar dapat teratasi secara bertahap.

“Jumlah rumah tidak layak huni di Pangkalpinang masih cukup besar, sekitar 2.000 unit. Dengan adanya program kolaborasi seperti ini, kita berharap jumlahnya bisa berkurang sedikit demi sedikit,” jelasnya.

Penerima manfaat, Yufron, mengaku sangat bersyukur atas bantuan yang diberikan Baznas dan Pemkot Pangkalpinang. Ia menuturkan bahwa kondisi rumahnya sebelumnya jauh dari kata layak, sehingga bantuan tersebut menjadi berkah besar bagi keluarganya.

“Terima kasih kepada Baznas dan pemerintah kota. Rumah ini sangat berarti bagi kami. Semoga Allah membalas semua kebaikan para muzakki dan pihak yang membantu kami,” ucap Yufron dengan mata berkaca-kaca.

Program bantuan rumah layak huni ini diharapkan dapat terus berjalan secara berkesinambungan. Dengan dukungan penuh dari masyarakat melalui zakat, infak, dan sedekah, serta sinergi pemerintah daerah, masalah rumah tidak layak huni di Kota Pangkalpinang dapat semakin berkurang.

Selain fokus pada pembangunan rumah baru, Baznas juga menargetkan program lain yang menyentuh kebutuhan dasar masyarakat, seperti pembangunan jamban sehat. Hal ini bertujuan tidak hanya meningkatkan kualitas hunian, tetapi juga menjaga kesehatan lingkungan warga.

Kurnia menambahkan, pihaknya optimistis program serupa akan mendapatkan dukungan lebih besar pada tahun-tahun mendatang. “Jika sinergi ini terus berlanjut, Insyaallah kita bisa memperluas cakupan penerima manfaat, sehingga semakin banyak masyarakat yang merasakan manfaat zakat secara langsung,” tutupnya.

Dengan adanya program ini, Baznas Kota Pangkalpinang berharap dapat memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap penyaluran zakat, sekaligus mendukung upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup warga kurang mampu. (Sumber : RRI, Editor : KBO Babel)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *