KBOBABEL.COM (PANGKALPINANG) — Aksi penjambretan kembali terjadi di Kota Pangkalpinang dan kali ini menimpa seorang perempuan berinisial IS (43). Peristiwa tersebut terjadi saat korban melintas di depan Penginapan Kaisar, Kelurahan Masjid Jamik, pada Kamis pagi (7/8/2025) sekitar pukul 09.55 WIB. Akibat insiden itu, korban mengalami luka serius pada bagian pipi kirinya serta patah tulang pada lengan kiri setelah terjatuh saat pelaku menarik tas dari lengannya. Saat ini korban tengah menjalani perawatan medis di RS Primaya Pangkalpinang. Jumat (8/8/2025)
Kapolresta Pangkalpinang, Kombes Pol Max Mariners, S.IK, membenarkan adanya kejadian tersebut. Ia mengatakan pihaknya bergerak cepat menindaklanjuti laporan yang diterima, mengingat aksi tersebut telah menyebabkan korban mengalami kerugian materi dan luka fisik yang cukup parah.
Menurut penjelasan Max, insiden bermula ketika korban hendak pulang dari RS Primaya. Saat melintas di lokasi kejadian, seorang pelaku tiba-tiba datang dan merampas tas yang berada di lengan kiri korban. Tarikan keras pelaku membuat korban terjatuh ke aspal dan mengalami luka.
“Satreskrim Polresta Pangkalpinang bersama Unit Reskrim Polsek jajaran saat ini sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku. Ciri-ciri pelaku sudah kami kantongi,” ujar Max dalam keterangan resminya.
Ia menambahkan, kepolisian telah bergerak mengumpulkan informasi dari berbagai sumber, termasuk keterangan para saksi yang berada di lokasi kejadian. Selain itu, petugas juga memeriksa rekaman CCTV dari RS Primaya hingga kamera pengawas di sejumlah titik yang diperkirakan dilalui pelaku saat melarikan diri.
“Kami telah mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi di tempat kejadian dan memeriksa rekaman CCTV yang berada di RS serta sepanjang jalur lintasan yang diduga digunakan pelaku untuk melarikan diri,” lanjut Max.
Dalam peristiwa tersebut, pelaku berhasil membawa kabur sejumlah barang milik korban. Berdasarkan laporan, tas korban berisi uang tunai sebesar Rp850 ribu, KTP, SIM, kartu BPJS, serta satu unit handphone. Kerugian tersebut ditambah dengan biaya perawatan medis yang kini harus ditanggung korban akibat luka yang diderita.
Pihak kepolisian memastikan akan terus melakukan pengembangan penyelidikan untuk menemukan pelaku. Mereka juga mengimbau warga Pangkalpinang agar selalu waspada, khususnya saat membawa barang berharga di area publik yang rawan tindak kejahatan jalanan.
Hingga berita ini diturunkan, proses pengejaran masih berlangsung. Kombes Pol Max Mariners menegaskan bahwa pihaknya akan memberikan perkembangan informasi secepatnya kepada masyarakat begitu ada kemajuan dalam proses penyelidikan.
Peristiwa ini menambah daftar kasus jambret di Pangkalpinang dalam beberapa bulan terakhir. Warga berharap pihak kepolisian dapat segera menangkap pelaku dan memberikan rasa aman di lingkungan mereka. Sementara itu, korban IS masih mendapatkan perawatan intensif dan dukungan dari keluarga di rumah sakit. (Sumber: Doorstop.id, Editor: KBO Babel)