KBOBABEL.COM (Jakarta) – Dalam suasana penuh keakraban dan semangat kolaboratif, Tim Khusus Penanganan Perkara Gugatan Perdata dan Tata Usaha Negara (TUN) dari gabungan tiga kantor hukum ternama—Kantor LBH EM 80, PJT/FBI Lawfirm, dan Kantor Hukum ADI’80 dan Rekan—menggelar pertemuan strategis di Kantor Pusat Cawang, Jakarta.Kamis (5/6/2025).
Pertemuan ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus konsolidasi antara para anggota tim yang terdiri dari para advokat muda dan senior dengan latar belakang yang kaya akan pengalaman.
Sejumlah tokoh penting hadir dalam pertemuan tersebut, di antaranya Feri Kurniawan, SH; Kompol (Purn) Adv. Dr. Berlian Marpaung, SH, MH; Laksda TNI (Purn) Adv. Suryo Wiranto, SH, MH; Brigjen Pol (Purn) Adv. Dr. Imam Sayuti, SH, MH; serta Laksma TNI (Purn) Sugianto, SE, SH, M.Ap.
Pertemuan ini tak sekadar seremonial, melainkan juga menjadi ruang untuk menyatukan visi dalam menangani perkara-perkara perdata dan TUN yang semakin kompleks dan dinamis.
Diskusi yang berlangsung hangat mencakup strategi penanganan perkara, isu-isu aktual di dunia hukum, serta upaya peningkatan kapasitas dan profesionalisme tim.
Dengan latar belakang lintas instansi seperti TNI, Polri, dan sektor hukum sipil, kolaborasi ini menjadi kekuatan tersendiri dalam menghadapi perkara-perkara besar yang membutuhkan pendekatan multidisipliner dan ketegasan dalam bertindak.
Para anggota tim berbagi wawasan, mulai dari aspek teknis penanganan kasus hingga pentingnya menjaga etika dan integritas sebagai advokat.
“Pertemuan ini penting untuk memperkuat kerja sama dan meningkatkan soliditas tim dalam menghadapi tantangan hukum yang tidak ringan,” ujar salah satu anggota tim.
Konsolidasi ini juga menjadi momentum evaluasi dan penyegaran semangat. Diharapkan dengan kekuatan kolektif serta sinergi antaranggota tim, setiap perkara yang ditangani dapat memberikan hasil yang optimal dan kepuasan maksimal bagi para klien.
Ke depan, Tim Khusus ini berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan hukum, memperluas jaringan profesional, dan memberikan kontribusi nyata bagi penegakan hukum yang adil dan berintegritas. (Faras Prakasa/KBO Babel)
