KBOBABEL.COM (PANGKALPINANG) – Pangkalan TNI AL Bangka Belitung melalui Tim Trisula Unit Intel kembali berhasil menggagalkan upaya penyelundupan pasir timah yang diduga akan dikirim ke luar negeri. Dalam operasi yang dilakukan pada Senin (11/8/2025) malam, petugas menemukan puluhan karung pasir timah di kawasan kebun Kampung Nelayan Dua, Kota Sungailiat. Rabu (13/8/2025)
Tim Trisula Lanal Babel yang terus mengintensifkan patroli dan deteksi lokasi penyelundupan di wilayah pesisir, kali ini berhasil membongkar modus penimbunan pasir timah yang disembunyikan di dekat pinggir pantai. Pasir timah tersebut disimpan di dalam peti yang ditanam di tanah, diduga sebagai persiapan sebelum proses pengiriman ke luar negeri.
“Sebanyak 80 karung pasir timah telah kita amankan untuk penyelidikan lebih lanjut. Posisi timah berada di dermaga sebanyak 12 karung dan yang lainnya kita temukan tertanam di dalam tanah tidak jauh dari dermaga sebanyak 68 karung,” kata Danlanal Babel Kolonel Laut (P) Ipul Saepul, S.E M.Tr.Opsla, Selasa (12/8/2025).
Penemuan ini bermula dari informasi intelijen mengenai aktivitas mencurigakan di kawasan pesisir yang sering dijadikan titik kumpul barang hasil tambang ilegal. Tim Trisula kemudian melakukan pengintaian dan menemukan sejumlah karung pasir timah yang sudah siap angkut, serta sebagian lainnya yang disembunyikan di bawah tanah.
Menurut Kolonel Ipul, modus pelaku penyelundupan kali ini terbilang rapi dan memanfaatkan lokasi tersembunyi di kebun dekat pantai. Pasir timah yang berada di dalam peti kayu itu ditimbun untuk mengelabui petugas, sebelum nantinya dipindahkan ke kapal.
“Pasir timah itu diduga akan diselundupkan ke luar pulau Bangka. Namun gagal, karena petugas Lanal Babel lebih dahulu menemukan sebelum dilakukan proses pengiriman lewat jalur kapal,” ujarnya.
Pengungkapan kasus ini menjadi bukti keseriusan Lanal Babel dalam memberantas aktivitas ilegal di sektor pertambangan timah, yang tidak hanya merugikan negara dari sisi penerimaan, tetapi juga merusak ekosistem laut akibat aktivitas penambangan tanpa izin.
Pasir timah yang berhasil diamankan saat ini dibawa ke markas Lanal Babel untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut. Petugas juga sedang memburu pihak-pihak yang diduga terlibat dalam jaringan penyelundupan ini, baik pemilik barang, pengangkut, maupun pihak yang mengatur pengiriman ke luar negeri.
Kasus ini menambah daftar panjang pengungkapan upaya penyelundupan timah di wilayah Bangka Belitung. Dalam beberapa tahun terakhir, TNI AL, kepolisian, dan aparat terkait memang gencar melakukan operasi gabungan untuk menutup celah peredaran ilegal mineral strategis tersebut.
Kolonel Ipul menegaskan, pihaknya tidak akan memberi ruang bagi pelaku penyelundupan untuk beraksi.
(Sumber: BabelUpdate.com, Editor: KBO Babel)