Tolak Praktik Titipan, Gubernur Hidayat Arsani Lantik 19 Pejabat Eselon II Pemprov Babel

Gubernur Babel Hidayat Arsani Warning Pejabat Baru: “Jangan Jadi Penjilat, Jabatan Bisa Berakhir Kapan Saja”

banner 468x60
Advertisements

KBOBABEL.COM (PANGKALPINANG) — Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Hidayat Arsani melakukan langkah besar dalam upaya memperkuat kinerja birokrasi pemerintahannya. Sebanyak 19 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (Eselon II) resmi dilantik dalam acara yang digelar di Ruang Pasir Padi, Kantor Gubernur Babel, Sabtu (4/10/2025). Senin (6/10/2025)

Pelantikan ini dihadiri oleh para pejabat tinggi, pimpinan instansi vertikal, serta tamu undangan lainnya. Langkah tersebut disebut sebagai bagian dari restrukturisasi besar-besaran untuk menciptakan birokrasi yang lebih efektif, transparan, dan profesional di lingkungan Pemerintah Provinsi Bangka Belitung.

banner 336x280

Dalam sambutannya, Gubernur Hidayat Arsani menegaskan bahwa rotasi dan promosi jabatan kali ini dilakukan murni berdasarkan kompetensi, bukan atas dasar kedekatan personal atau titipan dari pihak mana pun. Ia menolak keras segala bentuk praktik kolusi, korupsi, dan nepotisme (KKN) dalam tubuh pemerintahan.

“Jabatan ini bukan hadiah atau titipan siapa pun. Ini amanah dari rakyat, dan amanah itu harus dijalankan dengan tanggung jawab. Jangan pernah gunakan ilmu penjilat atau titipan untuk meraih jabatan,” tegas Hidayat di hadapan para pejabat yang baru dilantik.

Gubernur yang dikenal tegas ini juga mengingatkan bahwa jabatan dalam birokrasi bukanlah sesuatu yang abadi. Ia menyebut bahwa setiap pejabat harus siap ditempatkan di mana saja dan kapan saja jika kinerjanya dianggap tidak memenuhi harapan.

“Jabatan ini bisa satu hari, bisa setengah hari, bahkan bisa lima tahun. Semua tergantung amal dan perbuatan kita. Kalau tidak amanah, jabatan bisa berakhir kapan saja,” ujarnya dengan nada serius.

Menurut Hidayat, proses mutasi dan promosi jabatan ini sudah melalui tahapan penilaian kinerja, rekam jejak, serta asesmen kompetensi yang dilakukan oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Provinsi Babel. Ia menegaskan bahwa tidak ada intervensi politik atau tekanan dari pihak luar dalam proses tersebut.

“Saya ingin memastikan bahwa yang duduk di jabatan ini adalah putra-putri terbaik Bangka Belitung. Mereka yang punya kemampuan, dedikasi, dan integritas tinggi untuk bekerja demi kemajuan daerah,” tambahnya.

Hidayat juga menyampaikan tiga fokus utama yang harus segera dijalankan oleh pejabat baru, yakni peningkatan pelayanan publik, penguatan perekonomian daerah, serta penegakan etika birokrasi di seluruh jajaran pemerintahan.

“Kita sekarang berada dalam posisi saling mengejar dengan daerah lain. Kalau kita lambat, kita tertinggal. Karena itu, ASN di Babel harus bekerja cepat, andal, dan berintegritas. Jangan hanya datang ke kantor untuk menggugurkan kewajiban,” tegasnya.

Gubernur menambahkan bahwa dirinya tidak ingin lagi melihat jabatan yang hanya menjadi formalitas tanpa hasil nyata bagi masyarakat. Ia meminta setiap pejabat memiliki target kerja yang jelas, serta mampu berinovasi untuk menjawab tantangan daerah.

“Kita harus bergerak cepat dan bekerja nyata. Jangan sampai jabatan ini hanya dipakai untuk memperkaya diri atau untuk kepentingan kelompok. Jabatan ini harus bisa membawa manfaat bagi rakyat,” ucap Hidayat.

Pelantikan ini sendiri didasarkan pada Keputusan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Nomor 100.3.3.1/459/BKPSDM/2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan serta Pengukuhan dari dan dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Pemprov Babel.

Usai pelantikan, para pejabat diminta segera beradaptasi di tempat tugas masing-masing dan melaksanakan program prioritas yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Provinsi. Hidayat menekankan pentingnya koordinasi lintas perangkat daerah agar setiap kebijakan dapat berjalan efektif dan efisien.

“Jangan tunggu perintah baru bekerja. Segera jalankan program, pahami permasalahan di lapangan, dan pastikan masyarakat merasakan hasil kerja pemerintah. Itulah makna pengabdian,” katanya.

Selain itu, Hidayat juga mengingatkan agar seluruh pejabat menjaga netralitas menjelang tahun politik. Ia menegaskan ASN tidak boleh berpihak pada kepentingan politik mana pun.

“ASN harus profesional dan netral. Jangan terlibat politik praktis. Fokus saja pada tugas pokok, yaitu melayani masyarakat,” tegasnya.

Di akhir sambutannya, Gubernur Hidayat Arsani menutup dengan pesan moral kepada seluruh pejabat yang baru dilantik agar selalu bekerja dengan hati dan menjaga nama baik pemerintah daerah.

“Jabatan hanyalah amanah sementara. Tapi integritas dan kejujuran akan dikenang selamanya. Saya ingin ASN Babel dikenal karena kerja nyatanya, bukan karena kedekatannya,” tutup Hidayat.

Dengan pelantikan 19 pejabat Eselon II ini, Gubernur berharap tercipta semangat baru dalam birokrasi Pemprov Babel untuk mempercepat pembangunan, memperkuat tata kelola pemerintahan, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di seluruh wilayah Kepulauan Bangka Belitung. (Sumber : MEDIAQU.id, Editor : KBO Babel)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *