Wagub Hellyana Dilaporkan ke Polda Babel, Diduga Pesan Kamar Hotel Rp32 Juta Tak Dibayar

Diduga Tunggak Bayar Hotel Rp32 Juta, Wagub Hellyana Dilaporkan Mantan Manajer ke Polda

Uncategorized16 Dilihat
banner 468x60
Advertisements

KBOBABEL.COM (PANGKALPINANG) — Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Hellyana, resmi dilaporkan ke Kepolisian Daerah (Polda) Kepulauan Bangka Belitung atas dugaan penipuan. Laporan tersebut disampaikan oleh seorang mantan manajer hotel bernama Adelia melalui kuasa hukumnya, Aldi Salim, pada Kamis (17/07/2025). Dugaan penipuan itu terkait pemesanan kamar hotel yang dilakukan sejak 2023 hingga 2024, dengan total kerugian mencapai puluhan juta rupiah. Jumat (18/7/2025)

“Klien kami mengalami kerugian sebesar Rp32 juta akibat pemesanan kamar oleh terlapor sejak 2023 hingga 2024 yang tak pernah dibayar,” kata Aldi kepada wartawan usai melapor di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Babel.

banner 336x280

Aldi membeberkan, awal mula hubungan antara kliennya dengan Hellyana terjadi karena adanya pertemanan pribadi. Namun, ia menegaskan bahwa pertemanan tersebut kemudian dimanfaatkan oleh pihak terlapor untuk melakukan pemesanan kamar hotel berkali-kali tanpa ada pembayaran hingga saat ini.

“Klien kami sudah berupaya menagih dengan berbagai cara, termasuk memohon secara pribadi. Namun, terlapor hanya menyatakan akan melunasi tanpa ada realisasi,” ujarnya.

Menurut Aldi, Adelia sudah berulang kali mengingatkan Wakil Gubernur Hellyana agar segera melunasi pembayaran yang tertunggak. Namun, janji pelunasan tersebut hanya sebatas ucapan tanpa adanya bukti pembayaran yang direalisasikan.

Tak hanya itu, akibat masalah ini, Adelia disebut kehilangan pekerjaan sebagai manajer hotel karena pihak hotel menanggung kerugian cukup besar.

“Klien kami sangat dirugikan secara finansial dan moral. Bahkan, akibat masalah ini, beliau harus kehilangan pekerjaannya,” jelas Aldi.

Ia menambahkan, pihaknya berharap laporan ini segera ditindaklanjuti oleh penyidik Polda Babel secara profesional tanpa adanya diskriminasi hukum. Aldi menegaskan bahwa hukum harus ditegakkan secara adil kepada siapa pun, tanpa memandang jabatan atau kedudukan seseorang.

“Kami menginginkan hukum ditegakkan secara adil, tanpa memandang jabatan seseorang. Jangan sampai hukum hanya tajam ke bawah,” tegasnya.

Sementara itu, Adelia dalam pernyataan singkatnya berharap agar kasus ini segera diproses sesuai prosedur hukum yang berlaku. Ia juga menekankan bahwa dirinya hanya ingin keadilan ditegakkan.

“Saya hanya ingin keadilan,” kata Adelia dengan suara bergetar.

Hingga berita ini diturunkan, pihak Polda Kepulauan Bangka Belitung belum memberikan keterangan resmi terkait laporan tersebut. Beberapa wartawan yang berusaha mengonfirmasi ke Bidang Humas Polda Babel masih belum mendapat jawaban.

Di sisi lain, Wakil Gubernur Hellyana juga belum memberikan tanggapan atau klarifikasi terkait tuduhan ini. Upaya konfirmasi yang dilakukan melalui sambungan telepon dan pesan singkat oleh redaksi pun belum mendapatkan balasan hingga berita ini ditayangkan. (Sumber: Sekindo.id, Editor: KBO Babel)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *