KBOBABEL.COM (Bangka Barat) – Suasana Desa Terentang, Kecamatan Kelapa, Kabupaten Bangka Barat, Minggu pagi (8/6/2025) dipenuhi antusiasme masyarakat yang tumpah ruah mengikuti Festival Sedekah Kampung. Tradisi budaya yang telah diwariskan turun temurun ini berlangsung meriah dengan berbagai kegiatan adat, seni, dan keagamaan. Senin (9/6/2025)
Puncak acara ditandai dengan arak-arakan puluhan anak-anak yang telah khatam Al-Qur’an. Mereka dipikul menggunakan tandu yang dihias ornamen indah dan diarak keliling kampung. Arak-arakan ini menjadi simbol penghormatan terhadap proses pembelajaran agama sekaligus menjaga kelestarian tradisi budaya lokal.
Kepala Desa Terentang, Yusuf, menjelaskan bahwa tradisi ini telah dilakukan sejak tahun 1997. Awalnya, sedekah kampung digelar sebagai wujud rasa syukur setelah panen padi secara serentak. Namun, dengan perubahan profesi masyarakat setempat, waktu penyelenggaraan pun disesuaikan.
“Kalau dulu sedekah ini digelar setelah panen serentak, tapi karena banyak masyarakat yang telah beralih profesi, kami sepakat menyelenggarakannya pada minggu pertama setelah Idul Adha tiap tahunnya,” jelas Yusuf.
Festival Sedekah Kampung dibuka dengan pemukulan gong oleh Wakil Bupati Bangka Barat, H. Yus Derahman, yang hadir bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bangka Barat, serta Forkopimcam Kecamatan Kelapa.
Setelah pemukulan gong, rangkaian acara dimulai dengan arak-arakan yang dimulai dari ujung kampung menuju Masjid Nurul Iman. Di masjid ini, prosesi khataman Al-Qur’an dilaksanakan dengan khidmat. Anak-anak membacakan ayat-ayat suci secara bergantian hingga dinyatakan selesai oleh guru agama setempat.
Festival Sedekah Kampung Desa Terentang memberikan gambaran harmonisasi antara tradisi budaya dan nilai-nilai keagamaan. Acara ini menjadi momentum untuk mempererat hubungan masyarakat sekaligus mempromosikan potensi desa dalam bidang seni, budaya, dan pariwisata. (Sumber: Diskominfo Bangka barat, Editor: KBO Babel)
