KBOBABEL.COM (Bangka) – Pusat Edukasi dan Riset Kajia sosialisasi bertan Pembangunan Masyarakat Babel berkolaborasi dengan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Bangka serta Kesbangpol Bangka mengadakan kegiatanjuk “Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba Melalui Peningkatan Wawasan Kebangsaan bagi Generasi Muda di Kabupaten Bangka” pada Kamis (22/5). Jumat (23/5/2025)
Acara yang bertempat di Aula SMA Negeri 1 Pemali, Kabupaten Bangka, ini bertujuan memberikan wawasan kepada para siswa mengenai bahaya penyalahgunaan narkoba dan dampak buruknya. Sosialisasi ini merupakan bagian dari aksi nasional pencegahan narkoba, sesuai Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2020 dan Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2020.
Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Pemali, Ibu Elfina, M.Pd., berharap kegiatan ini dapat membangun kesadaran kolektif terkait ancaman narkoba.
“Sinergi antara masyarakat, pemerintah, dan pemuda sangat diperlukan untuk menghadapi ancaman narkoba, yang tidak hanya membahayakan kesehatan tetapi juga merusak masa depan generasi muda,” ujar Ibu Elfina.
Ia juga menegaskan pentingnya peran setiap individu dalam mencegah penyalahgunaan .
“Saya berharap para siswa dapat menjadi pionir dalam menyebarkan informasi mengenai bahaya narkoba, baik di lingkungan sekonarkobalah maupun di masyarakat. Peran pemuda sangat penting dalam menjaga generasi yang lebih muda dari pengaruh buruk ini,” tambahnya.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber berpengalaman, yaitu Kepala BNNK Bangka, Bapak Hariyansah, S.T., dan Kepala Kesbangpol Kabupaten Bangka, Bapak Romlan.
Bapak Romlan menyampaikan, “Sebagai orang tua dan Kepala Kesbangpol di Kabupaten Bangka, saya sangat mendukung kegiatan ini. Pencegahan penyalahgunaan narkoba melalui peningkatan wawasan kebangsaan sangat penting untuk membentuk generasi muda yang tangguh, berkarakter, dan memiliki kesadaran akan bahaya narkoba serta pentingnya cinta tanah air.”
Kepala BNNK Bangka, Bapak Hariyansah, S.T., menegaskan pentingnya peran pemuda dalam memerangi penyalahgunaan narkoba. Ia mengingatkan bahwa narkoba dapat masuk melalui berbagai jalur, dan remaja di Kabupaten Bangka termasuk kelompok yang rentan terhadap pengaruh buruk ini.
Para siswa diberikan pembekalan berupa materi edukasi mengenai pengertian narkotika, psikotropika, dan zat adiktif, serta jenis-jenis narkoba yang beredar di Indonesia. Mereka juga mendapat pengetahuan khusus tentang bahaya penyalahgunaan Narkotika Golongan I seperti ganja dan New Psychoactive Substances (NPS).
Oom Ismi Mustaqim, yang akrab disapa OIM, menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program PEREKAT Babel untuk mewujudkan cinta tanah air dan pencegahan narkoba di kalangan generasi muda.
“Diharapkan setelah kegiatan ini, para pelajar di Kabupaten Bangka dapat meningkatkan wawasan kebangsaan mereka dan terus memerangi narkoba. Kegiatan ini akan terus berlanjut di beberapa tempat,” ujarnya.
Bapak Lutfi, pemateri tambahan dari BNN, menekankan pentingnya peran sekolah dan keluarga dalam membimbing generasi muda agar tetap berada di jalur positif.
“Kami berharap kegiatan ini memberikan dampak positif dan membangun kesadaran siswa untuk menjaga diri, keluarga, dan lingkungan dari ancaman narkoba, sehingga tercipta generasi yang sehat dan produktif di Kabupaten Bangka,” katanya.
Acara ditutup dengan sambutan penutup dari Bapak Romlan, S.Ag., yang memberikan pesan kepada para siswa untuk aktif menyebarkan kesadaran akan bahaya narkoba di lingkungan mereka. Dengan adanya sosialisasi ini, Kabupaten Bangka menunjukkan komitmennya dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba. (Editor: KBO Babel)
