KBOBABEL.COM (BANGKA BELITUNG) — Kabupaten Bangka kembali mengukir prestasi membanggakan setelah berhasil mempertahankan gelar Juara Umum Musabaqah Tilawatil Qur’an dan Hadits (MTQH) ke-14 tingkat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) untuk ketiga kalinya secara berturut-turut. Rabu (12/11/2025)
Prestasi tersebut diumumkan dalam penutupan MTQH ke-14 Provinsi Babel yang digelar di Sport Hall Kabupaten Bangka Barat pada Selasa (11/11/2025) malam. Acara berlangsung dengan khidmat dan dihadiri oleh Asisten Bidang Administrasi Umum Setda Provinsi Babel, Yunani Helmi, yang mewakili Gubernur Kepulauan Bangka Belitung.
Dalam sambutannya, Yunani Helmi menyampaikan apresiasi atas semangat para kafilah dari seluruh kabupaten/kota yang telah menunjukkan kemampuan terbaiknya dalam membaca, menafsirkan, dan menghayati nilai-nilai Al-Qur’an dan Hadits.
“Kegiatan MTQH bukan hanya sekadar ajang lomba, tetapi juga wadah untuk memperkuat syiar Islam dan menanamkan kecintaan terhadap Al-Qur’an di tengah masyarakat,” ujarnya.
Kegiatan MTQH ke-14 Babel ini telah berlangsung sejak Jumat (7/11/2025) dan diikuti oleh 490 kafilah dari tujuh kabupaten/kota di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Selama lima hari pelaksanaan, para peserta berkompetisi di berbagai cabang, mulai dari tilawah, tahfidz, tafsir, hingga hadits, untuk memperebutkan predikat terbaik.
Kabupaten Bangka berhasil menempati posisi teratas dengan total nilai 575 poin, disusul Kota Pangkalpinang di posisi kedua dengan 465 poin, dan Kabupaten Belitung di posisi ketiga dengan 400 poin. Adapun Kabupaten Bangka Tengah menempati urutan keempat dengan 330 poin, Kabupaten Bangka Barat di posisi kelima dengan 315 poin, Kabupaten Bangka Selatan meraih 295 poin, dan Kabupaten Belitung Timur di posisi terakhir dengan 50 poin.
Prestasi luar biasa Kabupaten Bangka ini disambut dengan penuh rasa syukur oleh Penjabat Sekretaris Daerah (Pj. Sekda) Kabupaten Bangka, Thony Marza, yang turut hadir dalam acara penutupan tersebut. Ia menyebut keberhasilan ini merupakan buah dari pembinaan jangka panjang dan berkesinambungan yang dilakukan secara konsisten oleh pemerintah daerah bersama Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kabupaten Bangka.
“Kita cukup banyak menitipkan para peserta kita di luar pulau, itulah yang menjadi kunci keberhasilan Kabupaten Bangka. Pembinaan yang berkelanjutan dan latihan intensif di berbagai daerah membuat kemampuan para kafilah kita semakin matang,” ujar Thony.
Ia juga menegaskan bahwa kesuksesan ini tidak lepas dari kerja keras para kafilah, pelatih, dan dukungan penuh dari pemerintah daerah.
“Ini untuk ketiga kali berturut-turut kita menjadi juara umum. Kami bersyukur alhamdulillah, karena anak-anak mampu memberikan penampilan terbaik dan tetap menjaga kesehatan selama lomba berlangsung,” katanya.
Lebih lanjut, Thony menjelaskan bahwa sinergi antara LPTQ, pemerintah daerah, dan bagian kesejahteraan rakyat (kesra) menjadi faktor penting dalam keberhasilan pembinaan peserta.
“Memang untuk hal tersebut, LPTQ selalu berkoordinasi dengan bagian kesra untuk melakukan pembinaan, baik yang di luar pulau maupun di Bangka sendiri. Pendekatan ini terbukti efektif dalam meningkatkan kualitas peserta,” jelasnya.
Ia berharap prestasi ini tidak hanya menjadi kebanggaan, tetapi juga motivasi bagi generasi muda Bangka untuk terus mencintai dan mempelajari Al-Qur’an.
“Kita tidak boleh berpuas diri. Tantangan ke depan adalah bagaimana mempertahankan prestasi ini dan mencetak lebih banyak generasi Qur’ani yang berprestasi di tingkat nasional,” tutur Thony.
Kemeriahan malam penutupan semakin terasa dengan penampilan sejumlah peserta terbaik dari berbagai cabang lomba yang kembali membacakan ayat suci Al-Qur’an di hadapan para tamu undangan. Selain itu, panitia juga menyerahkan piala bergilir kepada kontingen Kabupaten Bangka sebagai simbol keberhasilan mempertahankan gelar juara umum.
Sementara itu, perwakilan LPTQ Provinsi Babel menyampaikan apresiasi kepada seluruh panitia, dewan hakim, dan peserta yang telah menjaga sportivitas selama pelaksanaan MTQH berlangsung.
“MTQH bukan hanya kompetisi, tetapi juga momentum untuk mempererat ukhuwah Islamiyah antarumat Muslim di Bangka Belitung,” ujar salah satu panitia.
Dengan kemenangan kali ini, Kabupaten Bangka menegaskan dominasinya dalam ajang MTQH tingkat provinsi. Prestasi tersebut sekaligus menunjukkan bahwa pembinaan dan perhatian terhadap pengembangan potensi generasi Qur’ani di daerah ini berjalan dengan sangat baik.
Pemerintah Kabupaten Bangka berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan keagamaan dan pembinaan tilawatil Qur’an, agar prestasi serupa dapat terus dipertahankan bahkan ditingkatkan hingga ke tingkat nasional.
“Kami akan terus dorong program pembinaan ini agar menjadi contoh bagi kabupaten lain,” tutup Thony.
Dengan keberhasilan tersebut, Kabupaten Bangka kini tercatat sebagai daerah yang tiga kali berturut-turut menyabet gelar juara umum MTQH tingkat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, sekaligus menegaskan posisinya sebagai pusat pengembangan tilawatil Qur’an di wilayah ini. (Sumber : wowbabel, Editor : KBO Babel)













