KBOBABEL.COM (BANGKA BARAT) — Pemerintah Kabupaten Bangka Barat bergerak cepat memberikan bantuan kepada warga yang terdampak bencana angin puting beliung di Dusun Kedondong, Desa Tumbak Petar, Kecamatan Jebus. Peristiwa alam yang terjadi pada Minggu (12/10/2025) tersebut mengakibatkan sedikitnya 18 rumah warga mengalami kerusakan dan satu rumah ibadah turut terdampak. Sabtu (18/10/2025)
Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang menjadi korban, Wakil Bupati Bangka Barat, Yus Derahman, meninjau langsung lokasi bencana dan menyerahkan bantuan berupa paket sembako serta kebutuhan dasar lainnya pada Jumat (17/10/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Yus Derahman menyampaikan rasa prihatin atas musibah yang menimpa warga dan menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk terus hadir membantu masyarakat yang tertimpa bencana.
“Kami hadir untuk memastikan warga terdampak mendapatkan perhatian dan bantuan yang dibutuhkan. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat yang rumahnya rusak akibat bencana,” ujar Yus Derahman di sela penyerahan bantuan.
Ia juga mengapresiasi kerja cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bangka Barat yang sejak hari kejadian langsung turun ke lapangan melakukan pendataan, evakuasi, serta pembersihan puing-puing rumah warga.
“Respons cepat dari tim BPBD dan aparat desa sangat membantu dalam proses penanganan awal. Pemerintah akan terus berkoordinasi untuk memastikan kebutuhan warga terdampak dapat terpenuhi,” tambahnya.
Sementara itu, Plt. Kepala BPBD Bangka Barat, Setyawan, menjelaskan bahwa bencana angin puting beliung tersebut terjadi secara tiba-tiba pada sore hari dan berlangsung sekitar 15 menit. Meskipun tidak menimbulkan korban jiwa, namun dampak material yang ditimbulkan cukup besar.
“Jumlah rumah yang mengalami kerusakan sebanyak 18 unit, ditambah satu rumah ibadah yang juga terdampak. Kerusakan mayoritas terjadi pada bagian atap, dan ada pula rumah yang tertimpa pohon. Kami perkirakan kerugian mencapai puluhan juta rupiah,” jelas Setyawan.
Pihak BPBD bersama perangkat desa telah menyalurkan bantuan logistik darurat, seperti terpal, peralatan kebersihan, dan bahan makanan. Tim juga melakukan koordinasi dengan Dinas Sosial dan Dinas Perkim untuk mendata lebih lanjut kebutuhan perbaikan rumah warga.
Sejumlah warga mengungkapkan rasa terima kasih atas kepedulian pemerintah daerah. Salah seorang warga, Rudi (42), pemilik rumah yang rusak parah akibat tertimpa pohon, mengaku lega mendapat perhatian langsung dari Wakil Bupati.
“Kami sangat berterima kasih kepada Pak Wabup dan BPBD yang cepat datang membantu. Rumah kami rusak berat, tapi dengan adanya bantuan ini kami merasa tidak sendirian,” ujar Rudi.
Pemerintah Kabupaten Bangka Barat juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang masih mungkin terjadi dalam beberapa minggu ke depan, terutama di wilayah pesisir dan dataran rendah.
“Kami mengingatkan seluruh warga agar selalu waspada terhadap perubahan cuaca, segera mencari tempat aman jika terjadi angin kencang, dan melapor kepada aparat setempat bila ada tanda-tanda bencana,” kata Yus Derahman.
Upaya tanggap bencana ini menjadi bagian dari komitmen Pemkab Bangka Barat untuk memperkuat kesiapsiagaan masyarakat menghadapi bencana alam. Pemerintah daerah menegaskan akan terus meningkatkan koordinasi lintas instansi agar penanganan bencana di wilayahnya semakin cepat dan tepat sasaran.
Dengan langkah-langkah konkret tersebut, diharapkan pemulihan bagi warga terdampak dapat berjalan lebih cepat dan Bangka Barat semakin tangguh dalam menghadapi ancaman bencana di masa mendatang. (Zulfikar/KBO Babel)
