KBOBABEL.COM (Pangkalpinang) – Melihat berbagai spanduk, baliho ataupun reklame para pasangan calon yang akan berlaga di Pilkada Ulang Kota Pangkalpinang, tak ubahnya seperti melihat upaya lawan jenis yang sedang berusaha menarik perhatian. Rekam jejak kinerja menjadi salah satu hal dicari tahu, di tengah derasnya arus tawaran. Rabu (23/7/2025)
Gambaran demikian, diungkapkan Yona, gadis muda yang masih berstatus mahasiswi itu, ketika mendapati adanya banyak calon yang akan maju di Pilkada Ulang Kota Pangkalpinang 2025.
“Gambarannya kira-kira seperti ada yang berusaha menarik perhatian kami dengan berbagai cara dan program. Dari sekian banyak itu, kami mulai mencari tahu dan telusuri siapa-siapa saja dan bagaimana track record-nya,” ujar Yona, Rabu, 23 Juli 2025.
Ketika menelusuri semua kandidat dengan pikiran terbuka dan objektif, Yona mengatakan ia dan teman-temannya akhirnya melabuhkan pilihan dukungan kepada pasangan Basit Cinda -Ustad Dede.
“Sebagai Gen-Z, otak kami cari berita sana-sini, kami telaah lebih jauh seputar Pak Basit sama Ustad Dede, mulai dari pengalamannya apa, pendidikannya apa, kinerja dan rekam jejak para calon ini. Nah, kami lihat Pak Basit dan Ustad Dede ini bagus untuk Pangkalpinang ke depannya. Apalagi di kampus, ternyata rekan-rekan kami banyak juga yang mendukung mereka,” ujar Yona.
Selain itu, lanjut Yona, Basit Cinda dan Ustad Dede Purnama dikenal dekat dengan masyarakat.
“Bagus juga secara sosialnya. Ada visi misi BERBENAH untuk Pangkalpinang yang dalam beberapa tahun terakhir ini memang agak kacau,” tambahnya.
Berangkat dari hal demikian, menurut Yona, ia dan teman-temannya lantas meminta waktu untuk bertukar pikiran dengan Basit Cinda dan Ustad Deda. Kemudian terjadilah pertemuan dalam bingkai diskusi yang konstruktif bersama tokoh muda karismatik, itu.
Dari pertemuan itu, Yona dan rekan-rekannya lalu membentuk kelompok Perempuan BERBENAH untuk membantu pasangan Basit Cinda-Ustad Dede dalam menyampaikan gagasan kepada teman-teman sebaya.
“Bagi kami para anak muda, diskusi dengan Pak Basit maupun Ustad Dede itu nyambung. Frekuensinya kami langsung nyetel. Keduanya cerdas dan mampu menerjemahkan gagasan-gagasan anak muda,” ujarnya.
Dengan terwadahi dalam kelompok yang bernama Perempuan BERBENAH, ide-ide dan masukan konstruktif dari perspektif kaum hawa Gen-Z, menurut Yona dapat mudah disampaikan.
“Jadi, menurut kami Gen-Z, integritas Pak Basit dan Ustad Dede ini layak kami jadikan dukungan, agar ke depan Pangkalpinang gak lagi stuck di permasalahan lama yang tak kunjung dibenahi,” ujar dia. (Publisher: KBO Babel)
