KBOBABEL.COM (BANGKA BARAT) – PT Timah Tbk kembali memperkuat sinergi dengan dunia pendidikan melalui kolaborasi akademisi dan industri. Baru-baru ini, anggota Holding Industri Pertambangan MIND ID ini menerima kunjungan industri dari rombongan dosen serta mahasiswa program Magister (S2) dan Doktor (S3) Institut Teknologi Bandung (ITB). Sabtu (19/7/2025)
Kunjungan tersebut dilaksanakan pada Rabu (16/7/2025) di fasilitas Divisi Pengolahan dan Peleburan (Processing and Refinery Division) PT Timah yang berlokasi di Bangka Barat. Rombongan disambut langsung oleh Sub Division Head Processing and Refinery, Kopdi Saragih, yang memaparkan secara rinci proses pengolahan dan peleburan timah yang dijalankan perusahaan.
Kegiatan dilanjutkan dengan sesi diskusi interaktif dan tanya jawab yang membahas berbagai aspek teknis maupun tantangan industri pertimahan ke depan. Rombongan kemudian diajak meninjau langsung area operasional pengolahan dan peleburan untuk melihat secara nyata proses yang telah dipaparkan sebelumnya.
Dosen ITB, Dr. Muhammad Nur Heriawan, mengungkapkan bahwa kunjungan ini dilatarbelakangi ketertarikan pihaknya terhadap keunikan proses pertambangan timah yang dijalankan oleh PT Timah. Menurutnya, hal tersebut menjadi referensi penting dalam dunia pendidikan untuk memperkaya wawasan mahasiswa tentang industri pertambangan di Indonesia.
“PT Timah merupakan satu-satunya perusahaan tambang timah di Indonesia, bahkan mungkin di Asia Tenggara, yang masih eksis dan terbesar. Keunikan lainnya, PT Timah memiliki kegiatan tambang alluvial dan primer, baik di darat maupun di laut, yang sangat jarang dijumpai,” jelasnya.
Dr. Heriawan juga menyoroti potensi besar yang masih dapat dikembangkan oleh PT Timah, khususnya terkait pengelolaan sisa hasil pengolahan. Ia menilai bahwa optimalisasi material halus yang masih mengandung timah serta mineral ikutan menjadi tantangan sekaligus peluang bagi keberlanjutan industri ini.
“Tantangan ke depan adalah bagaimana eksplorasi, penambangan, dan pengolahan dapat semakin efisien dalam mengoptimalkan material halus dari sisa hasil pengolahan agar tetap bernilai ekonomi,” tambahnya.
Kunjungan ini menjadi bukti nyata kolaborasi antara dunia industri dan akademisi untuk memperkuat pemahaman, memperluas jejaring, serta mencari solusi bersama bagi masa depan industri pertimahan yang lebih berkelanjutan. PT Timah berharap sinergi seperti ini terus terjalin untuk menciptakan inovasi dan terobosan baru di bidang pertambangan.
(Sumber: PT Timah Tbk, Editor: KBO Babel)