KBOBABEL.COM (BANGKA BARAT) – PT Timah Tbk kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengelolaan lingkungan berbasis masyarakat. Kali ini, perusahaan tambang timah negara tersebut menjadi pendukung utama Bank Sampah Tanjung Elok Bersahabat yang berada di Kelurahan Tanjung, Kecamatan Mentok, Kabupaten Bangka Barat. Rabu (20/8/2025)
Bank Sampah Tanjung Elok Bersahabat sendiri berdiri berdasarkan Surat Keputusan Lurah Tanjung dengan pembinaan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setempat. Sejak awal berdirinya, program ini mendapat sokongan penuh dari PT Timah, baik dari sisi sarana, prasarana, maupun pembinaan operasional.
Kehadiran PT Timah menjadi bagian penting dalam memperkuat keberlanjutan program pengelolaan sampah di masyarakat Mentok. Dukungan tersebut tidak hanya berupa bantuan peralatan, tetapi juga modal awal serta renovasi fasilitas bank sampah agar lebih representatif.
Wakil Ketua Bank Sampah Tanjung Elok Bersahabat, Bambang Setiabudi, mengungkapkan bahwa keberadaan PT Timah sangat membantu jalannya kegiatan bank sampah. Menurutnya, dukungan yang diberikan perusahaan cukup besar dan menyentuh langsung kebutuhan operasional.
“PT Timah membantu kami dengan memberikan timbangan, peralatan kebersihan, serta modal awal untuk membeli sampah dari warga. Bahkan kantor Bank Sampah yang sebelumnya bekas kantor lurah lama sudah diperbaiki oleh PT Timah sehingga bisa digunakan dengan layak,” jelas Bambang.
Ia menambahkan, dukungan perusahaan hingga saat ini masih berlanjut, termasuk dengan mendorong Insan Timah, sebutan bagi karyawan dan keluarga besar PT Timah, untuk ikut aktif menyetorkan sampah ke bank sampah. Menurutnya, hal tersebut memberikan dampak positif bagi keberlangsungan program.
“Kesadaran Insan Timah dalam mengelola sampah sangat tinggi. Saat ini ada 138 nasabah Bank Sampah, di mana 70 di antaranya rutin menyetor setiap Sabtu. Partisipasi dari Insan Timah ini bukan hanya membantu operasional kami, tapi juga menjadi contoh nyata bagi masyarakat sekitar,” tambahnya.
Melalui Bank Sampah, warga didorong untuk memilah sampah rumah tangga sehingga dapat dikelola lebih baik. Sampah yang disetor akan ditimbang, dicatat, dan kemudian dibeli sehingga masyarakat memperoleh manfaat ekonomi sekaligus berperan menjaga kebersihan lingkungan.
Program ini diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga lingkungan. Selain itu, keberadaan bank sampah juga menjadi salah satu solusi dalam mengurangi penumpukan sampah rumah tangga yang selama ini kerap menjadi persoalan di wilayah perkotaan maupun pedesaan.
Lebih jauh, Bambang menyebutkan bahwa dukungan PT Timah tidak hanya berdampak pada sisi operasional, tetapi juga pada aspek sosial dan kesehatan. Lingkungan yang lebih bersih diharapkan mampu menciptakan suasana hidup yang sehat bagi masyarakat di Kelurahan Tanjung dan sekitarnya.
“Kami sangat terbantu dengan dukungan PT Timah. Harapannya ke depan semakin banyak warga yang ikut serta sehingga manfaat bank sampah ini semakin luas bagi kebersihan dan kesehatan lingkungan,” tutup Bambang.
Komitmen PT Timah dalam mendukung Bank Sampah Tanjung Elok Bersahabat menjadi bukti nyata peran perusahaan dalam tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL). Dengan melibatkan masyarakat secara langsung, diharapkan program ini tidak hanya menjadi simbol kepedulian, tetapi juga memberikan manfaat berkelanjutan bagi warga Mentok.
Melalui kolaborasi perusahaan, pemerintah, dan masyarakat, Bank Sampah Tanjung Elok Bersahabat kini menjadi salah satu contoh keberhasilan gerakan lingkungan berbasis komunitas di Bangka Barat. Ke depan, keberadaan bank sampah ini diharapkan terus berkembang dan menginspirasi daerah lain dalam mewujudkan lingkungan yang lebih bersih dan sehat. (Sumber: PT Timah Tbk, Editor: KBO Babel)