Fahrul, Penyandang Disabilitas yang Bersinar sebagai Gardener PT Timah dan Juara Tenis Meja

Satu Tangan, Seribu Prestasi: Kisah Inspiratif Fahrul di PT Timah dan Dunia Tenis Meja

banner 468x60
Advertisements

KBOBABEL.COM (PANGKALPINANG) – Denting bola yang saling bersahutan di meja pertandingan tenis meja antar karyawan PT Timah yang berlangsung di GOR Stannia mendadak mengalihkan perhatian peserta dan penonton kepada sosok Fahrul. Sabtu (9/8/2025)

Berdiri tegak di sisi meja, Fahrul tampak berbeda dengan atlet lainnya. Ia hanya menggenggam bet menggunakan tangan kiri, sementara tangan kanannya dimasukkan ke dalam kantong yang disebutnya “kantong ajaib”. Meski bermain dengan satu tangan, kemampuannya mengembalikan bola lawan membuat banyak orang kagum.

banner 336x280

Setiap pukulan yang ia lepaskan menyimpan kisah panjang tentang kegigihan, perjuangan, dan semangat yang tak pernah padam. Bagi Fahrul, keterbatasan fisik bukan alasan untuk menyerah. Sebagai penyandang disabilitas, ia justru menjadikan kondisinya sebagai tantangan untuk terus mengasah bakat.

Fahrul merupakan salah satu karyawan PT Timah yang bertugas di Division Processing and Refinery PT Timah di Mentok, Bangka Barat. Kecelakaan yang dialaminya pada 2007 membuat tangan kanannya tidak berfungsi. Namun, ia membuktikan bahwa semangat juang dan kerja keras mampu menaklukkan keterbatasan.

“Setelah kecelakaan itu saya sempat down dua tahun, lalu ikut latihan tenis meja di NPC Jakarta. Itulah titik balik hidup saya, tapi akhirnya saya berpikir harus bangkit. Dengan bakat saya dibidang tenis meja saya asah terus, walaupun dipandang orang sebelah mata. Saya berpikir yang cacat hanya fisik saya, tapi otak saya enggak, akhirnya saya yakin saya pasti bisa,” cerita Fahrul beberapa waktu lalu.

Berkat dukungan keluarga, ia mampu meraih berbagai prestasi di dunia tenis meja, mulai dari PON Disabilitas, emas di paralympic 2018, hingga kejuaraan di internal PT Timah dan turnamen di Bangka Belitung. Terbaru, dalam rangka HUT ke-49 PT Timah, tim yang diperkuat Fahrul kembali meraih juara 1 di ajang olahraga antar karyawan.

Dengan catatan prestasinya, Fahrul memberanikan diri melamar ke PT Timah pada 2019. Selain sebagai atlet, ia memiliki keahlian sebagai gardener atau tukang kebun. Kemampuan merangkai bunga dan pengetahuan di bidang pertanian menjadi modal baginya untuk mencoba peluang tersebut.

Dirinya tak menyangka, PT Timah akan menerimanya sebagai gardener yang bertugas di Guest House Mentok. Meski memiliki keterbatasan fisik, perusahaan melihat potensi yang dimilikinya, bukan hanya kekurangannya.

“Saya coba melamar pekerjaan di PT Timah dengan keahlian sebagai gardener dan atlet tenis meja. Saya bisa merangkai kembang-kembang dan saya punya keahlian di bidang pertanian. Saya awalnya juga sempat ragu akan diterima, tapi ternyata PT Timah memberikan kesempatan bagi orang-orang yang memiliki kekurangan seperti saya namun juga punya kelebihan di bidang lain,” ujar pria kelahiran Mentok ini.

Di PT Timah, Fahrul menunjukkan kecakapan dalam merawat bunga, menata taman, hingga mengembangkan teknik stek tanaman, termasuk bougenville dengan aneka warna daun. Hasil pekerjaannya membuat area taman perusahaan tampak indah dan tertata rapi.

Lingkungan kerja yang suportif membuatnya semakin nyaman. Hubungan kekeluargaan dengan rekan-rekan karyawan menambah motivasinya untuk terus memberikan yang terbaik.

“Keseruan bekerja di PT Timah kita saling menunjukkan yang terbaik dari yang kita bisa. PT Timah juga mendukung saya untuk mengikuti berbagai kejuaraan tenis meja baik di lingkungan PT Timah maupun di luar. Kami juga kerap berlatih bersama rekan-rekan karyawan lainnya,” katanya.

Kisah Fahrul menjadi bukti nyata bahwa PT Timah berkomitmen menciptakan lingkungan kerja yang beragam dan setara. Perusahaan tidak hanya membuka kesempatan kerja, tetapi juga memberi ruang tumbuh bagi setiap karyawan tanpa memandang keterbatasan fisik.

Selain bekerja dan berprestasi di tenis meja, Fahrul juga dikenal sebagai pribadi rendah hati yang gemar berbagi ilmu. Ia menjadi pelatih tenis meja di PTM Kemunting, Bangka Barat, tempat ia membina anak-anak dan remaja yang berminat menekuni olahraga tersebut.

“Saya sudah hampir limah tahun ini melatih anak-anak di Bangka Barat yang ingin main tenis meja di PTM Kemunting. Alhamdullilah ada yang sudah ikut seleksi untuk ikut pelatnas. Saya ingin berbagi ilmu kepada anak-anak daripada mereka main hp lebih baik berolahraga,” katanya.

Bagi Fahrul, melatih generasi muda bukan hanya soal membentuk atlet berprestasi, tetapi juga membangun karakter dan semangat pantang menyerah. Ia percaya, olahraga mampu mengalihkan anak-anak dari kebiasaan yang kurang bermanfaat.

Ia pun meninggalkan pesan penuh semangat untuk generasi muda dan semua orang yang tengah berjuang menghadapi keterbatasan.

“Tidak ada yang tidak mungkin. Asal kita mau berusaha dan kerja keras pasti ada jalan. Semoga PT Timah tetap jaya dan anak-anak muda jangan hanya main hp terus ayo berolahraga untuk mengasah bakat,” pesannya.

Perjalanan hidup Fahrul adalah contoh nyata bahwa keterbatasan fisik bukan akhir dari segalanya. Dengan semangat, kerja keras, dan dukungan lingkungan, seseorang bisa mencapai prestasi dan bermanfaat bagi banyak orang.

Dari “kantong ajaib” yang selalu menemani tangannya di setiap pertandingan, hingga deretan bunga bougenville berwarna-warni yang ia rawat, semua adalah simbol ketekunan dan kerja kerasnya. Di meja tenis, ia adalah pejuang yang mengandalkan satu tangan. Di taman, ia adalah perancang keindahan yang mengubah lahan biasa menjadi ruang penuh warna.

Kini, di usianya yang terus bertambah, Fahrul tetap konsisten membagi waktu antara bekerja, berlatih, bertanding, dan melatih. Setiap peran yang dijalaninya dijalankan dengan sepenuh hati, karena baginya setiap kesempatan adalah anugerah yang harus dimaksimalkan.

Kisahnya tidak hanya menjadi inspirasi bagi rekan-rekan kerja di PT Timah, tetapi juga bagi siapa pun yang meyakini bahwa keterbatasan hanyalah tantangan, bukan penghalang. (Sumber: PT Timah Tbk, Editor: KBO Babel)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *