KBOBABEL.COM (Bangka Barat) – Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga Kabupaten Bangka Barat menggelar Festival Lomba Seni dan Sastra Siswa Nasional (FLS3N) tingkat pendidikan dasar tahun 2025. Acara pembukaan berlangsung pada Selasa (17/6/2025) pagi, bertempat di Gedung Serba Guna Kecamatan Mentok. Rabu (18/6/2025)
Kegiatan yang diikuti oleh 120 siswa tingkat Sekolah Dasar (SD) dan 89 siswa tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) ini menghadirkan tujuh cabang perlombaan: nyanyi solo, tari kreasi, dongeng, menulis cerita, gambar ekspresi, rias, dan pantomim. Tujuan utama FLS3N adalah untuk menciptakan generasi muda bertalenta yang dapat membawa estafet pembangunan berkelanjutan di bidang seni dan sastra.
Dalam sambutan yang disampaikan oleh Plt. Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Bangka Barat, Safrizal, Bupati Bangka Barat Markus menyampaikan apresiasinya terhadap FLS3N sebagai ajang yang bertujuan melahirkan talenta-talenta muda berbakat di bidang seni dan sastra dari seluruh daerah di Indonesia, termasuk Bangka Barat.
“Indonesia adalah negara besar yang menjadi perhatian dunia. Salah satu negara di Asia Tenggara yang memiliki berbagai prestasi baik di bidang seni, sains, budaya, dan olahraga. Namun, perlu kita pahami bahwa berbagai prestasi besar dapat diraih berkat perjuangan yang besar pula. Yang lebih penting, bagaimana mempertahankan prestasi,” ujar Safrizal.
Ia menambahkan, “Saya berharap kegiatan ini menjadi momentum bagi kebangkitan prestasi pelajaran Bangka Barat di kancah nasional.”
Bunda PAUD Kabupaten Bangka Barat, Evi Astura Markus, turut hadir memberikan motivasi kepada para peserta. Dalam sambutannya, Evi menekankan pentingnya menjunjung tinggi sportivitas.
“Buat anak-anak yang akan ikut lomba, tetap menjunjung sportivitas. Menang atau kalah itu biasa. Dan untuk para guru, berikan yang terbaik buat anak-anak kita di Kabupaten Bangka Barat. Jangan patah semangat karena kalian juga akan menjadi contoh buat anak-anak kita,” katanya.
Evi berharap FLS3N menjadi langkah awal kebangkitan prestasi Bangka Barat di tingkat nasional.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga Kabupaten Bangka Barat, Henki Wibawa, menekankan pentingnya penilaian yang objektif dalam lomba FLS3N. Ia berpesan kepada para juri agar bekerja dengan maksimal untuk menghasilkan pemenang sejati.
“Mudah-mudahan apa yang kita lakukan hari ini akan menjadi modal dan aset bagi masa yang akan datang menuju Indonesia Emas 2045,” tegas Henki.
Acara pembukaan FLS3N turut dihadiri oleh Plt. Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Bangka Barat, beberapa kepala OPD terkait, Bunda PAUD Kabupaten Bangka Barat, Ketua DWP Kabupaten Bangka Barat, Koordinator Pendidikan se-Kabupaten Bangka Barat, para kepala sekolah, guru pendamping, juri, peserta lomba, serta tamu undangan lainnya.
Antusiasme peserta dan dukungan penuh dari para pejabat serta tokoh pendidikan Kabupaten Bangka Barat menciptakan suasana yang penuh semangat. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi batu loncatan bagi generasi muda Bangka Barat untuk berprestasi di kancah nasional maupun internasional.
Festival Lomba Seni dan Sastra Siswa Nasional (FLS3N) jenjang SD dan SMP tingkat Kabupaten Bangka Barat ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga menjadi wadah untuk menggali potensi seni dan sastra di kalangan pelajar. Acara ini sekaligus mencerminkan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung pengembangan bakat dan kreativitas generasi muda. (Sumber: Diskominfo Bangka Barat, Editor: KBO Babel)