KBOBABEL.COM (PANGKALPINANG) – Tim Patroli Presisi Direktorat Samapta Polda Kepulauan Bangka Belitung kembali menunjukkan ketegasannya dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Dua pria berhasil diamankan saat patroli rutin di kawasan Jalan Pantai Pukan, Lintas Timur, Kabupaten Bangka, Minggu (14/9/2025) dini hari. Dari hasil pemeriksaan, polisi menemukan 20 paket sabu siap edar dari tangan kedua pelaku. Senin (15/9/2025)
Direktur Samapta Polda Babel, Kombes Pol Nuryono, membenarkan penangkapan tersebut. Menurutnya, patroli yang dipimpin Ipda Sujir ini awalnya hanya merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan untuk mengantisipasi gangguan kamtibmas. Namun, kecurigaan tim terhadap gerak-gerik dua pria yang belakangan diketahui berinisial AF (26) dan DI (41), justru berujung pada penemuan barang bukti narkotika.
“Benar, penangkapan ini bermula saat Tim Patroli Presisi melaksanakan patroli rutin ke kawasan Pantai Pukan. Karena adanya kecurigaan terhadap kedua pemuda itu, akhirnya dilakukan pemeriksaan,” ujar Nuryono.
Setelah diamankan, tim segera melakukan penggeledahan di lokasi. Proses tersebut juga disaksikan oleh sejumlah warga yang kebetulan melintas. Dari hasil penggeledahan, petugas menemukan 20 paket kecil sabu yang disimpan di kantong celana dan dompet kedua pelaku.
“Kecurigaan petugas kita akhirnya terbukti. Setelah digeledah, ditemukan sebanyak 20 paket kecil sabu dari kantong celana dan dompet para pelaku,” jelas Nuryono.
Selain memeriksa badan dan barang bawaan, tim patroli juga melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan yang digunakan kedua pria tersebut. Setelah dipastikan adanya barang bukti narkoba, keduanya langsung digelandang ke Mapolda Kepulauan Bangka Belitung untuk pemeriksaan lebih lanjut.
“Untuk kedua pelaku sudah kita serahkan ke Ditresnarkoba, termasuk barang bukti 20 paket kecil sabu dan barang lain yang disita. Selanjutnya akan ditangani oleh penyidik narkoba,” tegas Nuryono.
Menurutnya, keberhasilan Tim Patroli Presisi ini menjadi bukti bahwa peredaran narkoba masih marak dan membutuhkan pengawasan ketat. Ia menegaskan, operasi rutin seperti patroli siang maupun malam akan terus digencarkan agar pelaku tindak kriminal, khususnya narkotika, tidak leluasa beraksi.
“Patroli ini adalah bagian dari komitmen Kapolda Irjen Pol Hendro Pandowo untuk menghadirkan Polri di tengah masyarakat melalui konsep Patroli 5 waktu. Dengan demikian, masyarakat dapat merasa aman, nyaman, dan terlindungi dari potensi gangguan kamtibmas,” tambahnya.
Selain menjaga ketertiban umum, Nuryono menyebut bahwa patroli juga menjadi sarana deteksi dini terhadap berbagai tindak kejahatan. Keberadaan polisi yang rutin berkeliling di titik-titik rawan membuat aparat lebih sigap merespons jika ada potensi pelanggaran hukum.
Ia pun mengimbau masyarakat untuk terus mendukung upaya kepolisian dalam memberantas peredaran narkoba. Caranya dengan melaporkan segera apabila menemukan aktivitas mencurigakan di lingkungan sekitar.
“Peredaran narkoba ini tidak bisa dilawan oleh aparat saja, tetapi perlu dukungan masyarakat. Kalau ada yang melihat, mendengar, atau mengetahui aktivitas mencurigakan, segera laporkan ke kepolisian terdekat,” pesan Nuryono.
Hingga kini, AF dan DI masih menjalani pemeriksaan intensif di Ditresnarkoba Polda Babel. Polisi mendalami dari mana asal barang haram tersebut, termasuk kemungkinan keterlibatan jaringan yang lebih luas.
Kasus ini menambah panjang daftar pengungkapan peredaran sabu di wilayah Bangka Belitung. Dalam beberapa bulan terakhir, aparat kepolisian terus menggencarkan operasi dan patroli di sejumlah titik rawan. Upaya itu sekaligus untuk menekan angka peredaran narkoba yang dinilai menjadi ancaman serius bagi generasi muda.
Dengan adanya penangkapan ini, Polda Bangka Belitung menegaskan tidak akan memberi ruang sedikit pun bagi para pelaku kejahatan narkotika. Aparat siap menindak tegas setiap pelanggaran demi menjaga keselamatan masyarakat serta mewujudkan lingkungan yang bebas dari narkoba. (Sumber : KabarBangka, Editor : KBO Babel)
