Gubernur Hidayat Tinjau Jembatan Putus di Air Ruak, Tegaskan Perbaikan Segera Dilakukan

Jembatan Penghubung Belitung–Beltim Ambruk, Gubernur Hidayat Turun Langsung ke Lokasi

banner 468x60
Advertisements

KBOBABEL.COM (SIMPANG RENGGIANG) – Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Hidayat Arsani langsung bergerak cepat menanggapi laporan putusnya jembatan penghubung di Dusun Air Ruak, Desa Simpang Tiga, Kecamatan Simpang Renggiang, Kabupaten Belitung Timur. Didampingi sejumlah pejabat, Gubernur turun langsung meninjau kondisi jembatan yang ambruk akibat banjir besar yang melanda wilayah tersebut. Rabu (24/9/2025)

Setibanya di Bandar Udara Internasional H.A.S. Hanandjoeddin, Kabupaten Belitung pada Selasa (23/9/2025) pagi, Hidayat langsung menuju lokasi jembatan.

banner 336x280

Kehadiran orang nomor satu di Babel itu mendapat perhatian masyarakat sekitar yang selama hampir sepekan terakhir mengalami kendala mobilitas akibat jembatan penghubung antara Kabupaten Belitung dan Belitung Timur itu putus.

Jembatan sepanjang 15 meter tersebut ambruk setelah hujan deras mengguyur kawasan Belitung Timur sejak Rabu (17/9/2025) siang. Akibatnya, akses vital yang selama ini menjadi jalur utama orang, kendaraan, dan barang antarwilayah terputus total.

Dalam kunjungannya, Hidayat Arsani didampingi Bupati Belitung Timur Kamarudin Muten, Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Babel Susan Novelia, serta sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Mereka bersama-sama meninjau kondisi terkini jembatan sekaligus mendengar langsung keluhan warga setempat.

“Jembatan ini menjadi penghubung utama antara dua kabupaten. Tentunya akses orang, kendaraan, barang dan sebagainya sangat bergantung pada jembatan ini. Ketika jembatan putus, otomatis seluruh aktivitas masyarakat terganggu, dan dampaknya pasti meluas pada sektor ekonomi,” kata Gubernur Hidayat kepada awak media.

Hidayat menegaskan pemerintah daerah tidak akan tinggal diam. Ia sudah meminta Dinas PUPR Babel dan BPJN Babel segera menyusun langkah darurat untuk mempercepat proses perbaikan. Menurutnya, penanganan harus dilakukan secepat mungkin karena jalur tersebut tidak bisa digantikan dengan akses alternatif lain yang memadai.

“Kerusakan jembatan mencapai 15 meter yang putus akibat banjir. Kita tidak bisa menunggu lama. Perbaikan harus segera dilakukan. Saya sudah minta pemerintah pusat turut membantu melalui dana tanggap darurat agar bisa membantu percepatan perbaikan ini,” tegas Hidayat.

(Sumber: Diskominfo Prov. Babel, Editor: KBO Babel)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *