KBOBABEL.COM (PANGKALPINANG) – PT Timah Tbk melaksanakan kegiatan sosial bertajuk Decluttering dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-49 perusahaan. Melalui aksi ini, karyawan PT Timah berhasil mengumpulkan sebanyak 1,3 ton barang layak pakai yang kemudian disalurkan kepada masyarakat dan panti asuhan di wilayah operasional perusahaan. Jumat (12/9/2025)
Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk kepedulian sosial PT Timah yang melibatkan partisipasi langsung dari karyawan di seluruh unit kerja. Barang-barang layak pakai tersebut dikumpulkan sejak Juli hingga Agustus 2025. Hasil donasi yang terkumpul beragam, mulai dari pakaian, sepatu, mainan, hingga buku, yang diharapkan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat yang membutuhkan.
Salah satu panti asuhan yang menerima donasi adalah Panti Asuhan Yatim Piatu Adh Dhuhaa yang berlokasi di Kecamatan Gerunggang, Kota Pangkalpinang. Penyaluran bantuan dilakukan pada Kamis (12/9/2025).
Pengurus Panti Asuhan Adh Dhuhaa, Ina, menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas bantuan yang diberikan oleh PT Timah. Menurutnya, barang-barang layak pakai tersebut akan sangat membantu dalam memenuhi kebutuhan anak-anak yang mereka asuh.
“Kami berterima kasih atas kepedulian PT Timah. Bantuan yang diberikan ini akan kami sortir terlebih dahulu, terutama pakaian perempuan agar sesuai syariat. Jika ada yang tidak terpakai, akan kami salurkan lagi ke masyarakat lain yang lebih membutuhkan,” ujarnya.
Ina juga berharap agar PT Timah terus hadir mendukung masyarakat melalui program-program sosial yang berkesinambungan.
“Saya harap PT Timah dapat terus memberikan bantuan-bantuan untuk masyarakat yang membutuhkan. Saya berterima kasih PT Timah sudah mau peduli kepada anak anak panti asuhan Adh Dhuhaa,” katanya.
Saat ini, Panti Asuhan Adh Dhuhaa menaungi 35 anak dengan rentang usia 8 hingga 19 tahun. Anak-anak tersebut menjalani kehidupan sehari-hari dengan berbagai rutinitas, mulai dari pendidikan agama, kegiatan sekolah formal, hingga aktivitas belajar bersama pada malam hari. Bantuan dari berbagai pihak, termasuk PT Timah, dinilai mampu menunjang kebutuhan mereka baik dalam aspek pendidikan maupun kesejahteraan.
Selain disalurkan ke panti asuhan, hasil dari kegiatan Decluttering ini juga dibagikan kepada masyarakat di wilayah operasional PT Timah. Harapannya, barang-barang yang masih layak digunakan ini benar-benar bisa dimanfaatkan secara optimal oleh para penerima sehingga meringankan beban kebutuhan sehari-hari.
Kegiatan ini sekaligus menjadi momentum untuk mengajak masyarakat agar lebih peduli terhadap sesama dengan cara sederhana, yakni memanfaatkan kembali barang-barang yang masih bisa digunakan. Dengan demikian, semangat berbagi dapat tumbuh dan memberikan dampak nyata.
Sebagai perusahaan yang beroperasi di berbagai daerah, PT Timah menekankan bahwa kegiatan Decluttering bukan hanya sekadar kegiatan internal untuk memperingati HUT ke-49, melainkan juga wujud nyata kehadiran perusahaan di tengah masyarakat.
Melalui aksi ini, PT Timah ingin menunjukkan bahwa kepedulian sosial tidak selalu harus dalam bentuk materi baru, melainkan juga dapat berupa barang-barang yang masih layak pakai. Hal ini sekaligus menjadi upaya mendorong budaya berbagi dan memperpanjang manfaat dari setiap barang yang dimiliki.
Dengan adanya program Decluttering, PT Timah berharap semakin banyak masyarakat yang terinspirasi untuk berbagi. Aksi sederhana ini diharapkan dapat menjadi gerakan bersama dalam menciptakan kepedulian sosial yang berkelanjutan. (Sumber: PT Timah Tbk, Editor: KBO Babel)
