KBOBABEL.COM (BANGKA) – Darmadi, siswa SMP Negeri 3 Rangsang, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, tak pernah menyangka informasi yang disampaikan gurunya di kelas tentang beasiswa Pemali Boarding School (PBS) dari PT Timah Tbk akan menjadi titik awal perubahan besar dalam hidupnya. Sabtu (16/8/2025)
Awalnya, kabar tersebut ia anggap sebagai informasi biasa. Namun, rasa penasaran mendorongnya untuk mencari tahu lebih jauh setibanya di rumah. Ia membuka informasi lengkap mengenai PBS dan kemudian menunjukkannya kepada orang tua. Tanpa ragu, keluarganya memberikan dukungan penuh.
Dengan arahan guru-guru di sekolah, Darmadi mulai mempersiapkan berkas pendaftaran, melengkapi persyaratan administrasi, dan memastikan semua dokumen sesuai ketentuan. Proses ini mendapat perhatian langsung dari PT Timah, yang mengirimkan tim ke rumahnya untuk melakukan verifikasi data dan memastikan kebenaran informasi yang ia berikan.
Proses seleksi PBS yang harus dilalui Darmadi berlangsung cukup panjang. Ia harus mengikuti serangkaian tahapan mulai dari tes akademik, psikotes, hingga wawancara. Baginya, tahap psikotes menjadi yang paling menantang, terutama ketika harus mengerjakan soal-soal matematika.
“Seleksinya lumayan panjang. Yang paling susah itu di psikotes karena ada tes matematikanya. Madi berusaha banget menyelesaikannya dengan baik,” kenangnya.
Momen paling berkesan datang saat hari pengumuman hasil seleksi. Ketika membuka situs resmi PBS untuk mengecek hasil, ia hampir tak percaya melihat namanya tercantum sebagai salah satu penerima beasiswa.
“Alhamdulillah, Madi lolos seluruh seleksi dan berhasil dapat beasiswa Pemali Boarding School dari PT Timah,” ucapnya penuh syukur.
Kini, Darmadi resmi menjadi bagian dari keluarga besar Pemali Boarding School, sebuah sekolah berasrama yang dikenal memiliki fasilitas lengkap serta program pendidikan yang tidak hanya mengasah kemampuan akademik, tetapi juga membentuk karakter, kedisiplinan, dan jiwa kepemimpinan siswa.
Meski harus tinggal jauh dari orang tua, ia tetap menjaga komunikasi dengan keluarga di kampung halaman. Dari asrama, Darmadi menyampaikan pesan hangat kepada orang tuanya.
“Untuk orang tua Madi, semoga sehat selalu. Jangan khawatir, Madi di sini baik-baik saja. Terima kasih sudah merawat Madi dari kecil sampai sekarang. Untuk PT Timah, terima kasih banyak sudah membuat program beasiswa untuk anak-anak seperti Madi. Semoga PT Timah semakin sukses dan jaya,” tuturnya.
Program beasiswa Pemali Boarding School yang dijalankan PT Timah Tbk telah berlangsung lebih dari dua dekade. Beasiswa penuh ini diberikan kepada pelajar berprestasi dari wilayah operasional perusahaan, meliputi biaya pendidikan, asrama, dan pembinaan.
Selain memberikan akses pendidikan berkualitas, program PBS juga bertujuan menyiapkan generasi unggul yang siap menghadapi tantangan masa depan. Lulusan PBS diharapkan menjadi pemimpin berintegritas yang dapat berkontribusi bagi kemajuan daerah dan bangsa.
PT Timah menegaskan bahwa keberadaan program ini sejalan dengan komitmen perusahaan untuk berperan aktif dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia, khususnya di wilayah operasionalnya.
Melalui PBS, PT Timah ingin melahirkan generasi yang mampu mewujudkan cita-cita besar Indonesia Emas 2045, sebuah visi di mana Indonesia diharapkan menjadi negara maju dan berdaya saing tinggi.
Bagi Darmadi, kesempatan ini adalah pintu menuju masa depan yang lebih cerah. Dari Rangsang ke Bangka, ia membuktikan bahwa mimpi besar bisa terwujud dengan usaha, dukungan keluarga, dan kesempatan yang tepat. (Sumber: PT Timah Tbk, Editor: KBO Babel)