Para Menteri Nyatakan Dukungan ke Prabowo Lawan Mafia Migas, Singgung Nama Riza Chalid

Trenggono dan Karding Bela Prabowo: Tak Pernah Ada yang Berani Sentuh Mafia Riza Chalid

banner 468x60
Advertisements

KBOBABEL.COM (Jakarta) — Presiden Prabowo Subianto mendapat dukungan kuat dari sejumlah menterinya di tengah gelombang demonstrasi yang terjadi selama sepekan terakhir. Aksi unjuk rasa tersebut sempat menimbulkan ketidakstabilan dalam aspek sosial, politik, hingga ekonomi nasional. Namun, sejumlah pejabat tinggi negara menyatakan sikap tegas untuk tetap mendukung langkah Prabowo dalam membersihkan berbagai sektor dari praktik mafia dan korupsi. Selasa ( 2/9/2025)

Salah satu pernyataan dukungan datang dari Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono. Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, Trenggono secara terbuka menyebut nama Riza Chalid—sosok yang kerap dikaitkan dengan skandal migas di masa lalu. Ia menyatakan bahwa selama ini belum ada pemimpin yang berani secara terang-terangan melawan mafia migas dan membongkar jaringan mereka.

banner 336x280

“Tidak pernah ada pendahulu berani melawan mafia migas. Tidak pernah ada pendahulu berani membongkar mafia Riza Chalid dan anak-anak dan kroni-kroninya. Bahkan mereka bersama orang-orang itu mencuri kekayaan negara,” tulis Trenggono, dikutip dari CNBC Indonesia, Senin (1/9/2025).

Lebih lanjut, Trenggono menyoroti langkah Presiden Prabowo yang tengah menertibkan praktik korupsi di tubuh BUMN, termasuk pembongkaran praktik pembagian tantiem (bonus) bernilai triliunan rupiah yang selama ini tidak transparan. Menurutnya, ketika Prabowo mulai membuka borok-borok korupsi dan menginisiasi reformasi, justru serangan kepada dirinya semakin intens.

“Kenapa di saat semua itu Bapak buka dan mulai bersih-bersih, semakin Bapak yang diserang?” tambahnya.

Pernyataan senada juga disampaikan oleh Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, Abdul Kadir Karding. Ia menilai bahwa langkah Prabowo dalam membersihkan sektor-sektor penting dari praktik mafia telah memicu perlawanan balik dari pihak-pihak yang selama ini diuntungkan dari sistem lama.

“Hari ini, ketika Bapak Prabowo mulai membuka, menerbitkan, dan membersihkan, justru serangan semakin deras datang kepada beliau. Karena setiap upaya pemberantasan selalu melahirkan perlawanan dari pihak-pihak yang selama ini diuntungkan,” tegas Karding.

Ia menambahkan bahwa dirinya, bersama para menteri lainnya, akan tetap berdiri di belakang Presiden dan memastikan agenda “bersih-bersih” ini tetap berjalan, meskipun ada tekanan politik maupun sosial yang terus meningkat.

“Sebagai Menteri, saya berdiri bersama Presiden Republik Indonesia. Tugas kami adalah memastikan agenda ‘bersih-bersih’ ini terus berjalan, bukan mundur karena tekanan,” lanjutnya.

Langkah Presiden Prabowo dalam mengungkap dugaan mafia migas dan skema korupsi di berbagai sektor, termasuk di BUMN, dinilai sebagai gebrakan besar yang belum pernah dilakukan pemimpin sebelumnya. Meski menuai kontroversi dan perlawanan, dukungan dari para pembantunya menunjukkan bahwa pemerintahan saat ini siap untuk menghadapi konsekuensi dari reformasi besar-besaran yang tengah dijalankan.

Situasi ini menandai babak baru dalam pemerintahan Prabowo yang tampaknya berkomitmen penuh untuk menegakkan transparansi dan memberantas mafia yang selama ini menggerogoti kekayaan negara. (Sumber : CNBC Indonesia, Editor : KBO Babel)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *