KBOBABEL.COM (Pangkalpinang) — Di tengah hiruk-pikuk kontestasi politik yang kerap diwarnai kepentingan elit dan transaksionalisme, pasangan independen Radmida Dawam dan Eka Mulya Putra resmi mendeklarasikan diri maju sebagai Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pangkalpinang 2025. Selasa (17/6/2025).
Bertempat di Tugu Kerito Surong pada Minggu, 15 Juni 2025, deklarasi tersebut menjadi simbol perlawanan terhadap praktik politik lama yang dianggap mencederai nilai-nilai demokrasi sejati.

Mengusung nama MERDEKA— akronim dari Membangun Bersama Radmida Dawam dan Eka Mulya Putra — pasangan ini menegaskan bahwa mereka hadir bukan sekadar sebagai kandidat, tetapi sebagai gerakan hati, sebagai suara dari rakyat yang menginginkan perubahan nyata.
“Kami menyatakan siap maju melalui jalur independen, sebagai wujud nyata dari suara rakyat,” tegas keduanya dalam pernyataan resmi yang dibacakan di hadapan ribuan simpatisan dan relawan.
Pasangan ini juga menegaskan lima komitmen utama yang akan menjadi fondasi pemerintahan mereka jika terpilih, yaitu: membangun pemerintahan yang bersih dari politik transaksional, kepemimpinan yang bebas dari kepentingan sempit partai politik, kebijakan yang berpihak pada rakyat kecil dan marjinal, tata kelola yang transparan dan adil, serta pelayanan yang tulus dan bukan untuk memperkuat kekuasaan.
Deklarasi ini bukan tanpa pesan kuat. Mereka mengingatkan, dari jalan sunyi dan berat inilah nurani rakyat akan bersinar paling terang.
Pengalaman sejarah melawan kotak kosong di Pilkada sebelumnya menjadi fondasi keyakinan mereka bahwa rakyat Pangkalpinang menginginkan pilihan sejati, bukan sekadar pengulangan dari kekuasaan lama.
“Merdeka bukan sekadar nama. Ini adalah gerakan melawan apatisme dan oligarki,” ucap Radmida dengan penuh semangat.
Deklarasi ini sekaligus menjadi ajakan moral kepada seluruh warga Pangkalpinang untuk menjaga martabat demokrasi, melawan pembodohan politik, dan mengawal pilkada dengan hati nurani, bukan dengan ketakutan.
“Sudah saatnya rakyat jadi pemenang!” seru Eka menutup deklarasi.
Teriakan “MERDEKA!” menggema, menjadi simbol bahwa rakyat Pangkalpinang bersiap menjemput perubahan yang berani dan bermartabat. (Faras Prakasa/KBO Babel)