KBOBABEL.COM (PANGKALPINANG) – Dalam upaya mendukung ketahanan pangan nasional dan swasembada pangan, PT Timah terus menunjukkan komitmen nyata melalui berbagai inisiatif di sektor pertanian. Langkah strategis ini sejalan dengan visi pemerintah menghadapi tantangan global yang dinamis, khususnya di bidang ketahanan pangan. Jumat (23/5/2025)
PT Timah, sebagai bagian dari Holding Industri Pertambangan MIND ID, menghadirkan program-program tanggung jawab sosial dan lingkungan yang bertujuan memberdayakan petani, meningkatkan produktivitas hasil pertanian, serta memperkuat rantai pasok pangan di wilayah operasionalnya di Provinsi Bangka Belitung dan Kepulauan Riau.
Melalui program ini, PT Timah memberikan berbagai dukungan kepada petani, baik berupa sarana dan prasarana maupun pelatihan untuk meningkatkan hasil pertanian. Bantuan tersebut mencakup pemberian alat mesin pertanian kepada Kelompok Tani Bina Tailong dan Kelompok Tani Maulana Bukit Naga di Karimun, mendukung pengembangan pertanian hidroponik bagi kelompok perempuan di Setunak, serta bantuan pembangunan rumah bibit, aquaponic, dan fasilitas vermikomposting di Kabupaten Bangka Barat.
Di Kabupaten Bangka Tengah, PT Timah mendukung Gapoktan Kulur Jaya dengan memberikan bantuan hand tractor rotary dan cultivator. Selain itu, pelatihan budidaya cabai bagi Gapoktan Sinar Baru di Kabupaten Bangka Selatan dan budidaya bawang merah untuk Kelompok Tani Bina Tani di Kabupaten Belitung Timur menjadi bagian dari program berkelanjutan PT Timah.
Ketua Gapoktan Sinar Baru, Amir, mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh PT Timah. Menurutnya, dukungan berupa modal usaha dan penyuluhan teknis telah memberikan dampak positif terhadap kualitas dan kuantitas hasil panen mereka sejak program dimulai pada 2023.
“PT Timah sudah memberi dukungan berupa modal usaha dan juga pendampingan teknis atau penyuluhan sejak 2023, dan semenjak itu hasil panen kami bertambah dan kualitasnya meningkat,” ujar Amir.
Hal senada disampaikan Dedi Junaidi dari Kelompok Tani Bina Tani di Dusun Ganse. Menurutnya, dukungan PT Timah membantu mengembangkan budidaya bawang merah di wilayahnya.
“Prospek petani bawang sebenarnya cukup menjanjikan, apalagi kami dibina PT Timah sekarang. Kami juga diberikan pelatihan budidaya bawang merah yang dapat menambah wawasan baru, sehingga ke depannya kami jadi tahu dan bisa mengembangkan budidaya bawang merah sesuai dengan ilmu yang kami dapatkan,” ujar Dedi.
Departement Head Corporate Communication PT Timah, Anggi Siahaan, menegaskan bahwa program di bidang pertanian ini merupakan salah satu cara PT Timah berkontribusi pada kemandirian pangan nasional.
“Sektor pertanian adalah tulang punggung ketahanan pangan Indonesia. Melalui kolaborasi dengan pemerintah, petani, dan pelaku usaha, kami berkomitmen menciptakan sistem pertanian yang berkelanjutan dan berdaya saing,” ungkap Anggi.
Dengan berbagai upaya yang telah dilakukan, PT Timah berharap dapat terus memperkuat kontribusinya dalam mendukung sektor pertanian Indonesia. Komitmen ini tidak hanya mendukung ketahanan pangan, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan petani di wilayah operasional perusahaan. (Sumber: PT Timah Tbk, Editor: KBO Babel)