PT Timah Gelar Pelatihan Decoupage untuk Masyarakat Adat Mapur, Dorong Inovasi dan Pengembangan Ekonomi Kreatif

PT Timah Dorong Ekonomi Kreatif, Latih Masyarakat Adat Mapur Teknik Decoupage

PT Timah Tbk24 Dilihat
banner 468x60
Advertisements

KBOBABEL.COM (BANGKA) – Sebagai wujud komitmen dalam mendukung pelestarian budaya sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat adat, PT Timah Tbk mengadakan pelatihan bertajuk “Merangkai Tradisi, Menyulam Inovasi”. Pelatihan ini mengenalkan seni menghias karya anyaman Nusantara menggunakan teknik decoupage kepada masyarakat adat Mapur. Rabu (18/6/2025)

Kegiatan ini berlangsung di Kampung Adat Gebong Memarong, Dusun Air Abik, Desa Gunung Muda, Kabupaten Bangka, pada Senin (16/6/2025). Pelatihan ini menghadirkan Tri Sisca Febriyanti, seorang instruktur yang berpengalaman dalam bidang kerajinan tangan decoupage.

banner 336x280

Peserta pelatihan yang terdiri dari pemuda/i dan ibu rumah tangga tampak antusias mengikuti materi yang disampaikan, mulai dari teknik dasar hingga praktek menghias kerajinan anyaman dengan potongan kertas bermotif. Teknik ini melibatkan proses pelapisan menggunakan perekat khusus untuk menghasilkan berbagai produk bernilai jual tinggi seperti tas anyaman, pernak-pernik rumah tangga, hingga hiasan dekoratif lainnya.

Departement Head Corporate Communication PT Timah, Anggi Siahaan, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program pemberdayaan masyarakat PT Timah. Program ini bertujuan untuk mengembangkan potensi lokal berbasis kearifan budaya dan kreativitas masyarakat adat.

“Peserta pelatihan merupakan pemuda/i dan ibu rumah tangga dengan tujuan sebagai simbol eksistensi dan harmonisasi kehidupan masyarakat Mapur. Kegiatan ini juga mendukung hilirisasi untuk meningkatkan nilai tambah produk lokal sekaligus mempertahankan dan melestarikan kebudayaan Mapur,” kata Anggi.

Menurut Anggi, program ini selaras dengan visi ASTA CITA Presiden Prabowo untuk mewujudkan Indonesia Emas Tahun 2045. Salah satu program ASTA CITA adalah membangun dari desa dan menjadikan desa sebagai pusat pembangunan nasional yang inklusif dan berkelanjutan.

“Melalui pelatihan ini, kami ingin mendorong masyarakat adat agar tidak hanya melestarikan budaya lokal, tetapi juga mampu memanfaatkannya sebagai sumber penghasilan tambahan. Potensi kerajinan lokal sangat besar dan bisa dikembangkan secara modern tanpa meninggalkan akar tradisinya,” tambah Anggi.

Instruktur pelatihan, Tri Sisca Febriyanti, yang akrab disapa Teh Yiyi, mengungkapkan bahwa para peserta menunjukkan semangat tinggi selama pelatihan. Mereka antusias mempelajari teknik baru yang dapat memperkaya produk kerajinan mereka.

“Kami berbagi ilmu tentang bagaimana menambah nilai jual dari media hasil karya anyaman peserta yang sudah mereka buat sebelumnya dengan teknik decoupage. Media yang sebelumnya masih polos kini terlihat lebih cantik dengan tambahan motif dari teknik decoupage,” ujar Teh Yiyi.

Ia juga memberikan masukan terkait produk-produk yang memiliki potensi menjadi bestseller serta varian produk yang dapat menambah ide kreasi peserta.

“Dengan teknik ini, produk mereka tidak hanya unik tetapi juga berpeluang lebih kompetitif di pasar,” tambahnya.

Teh Yiyi menilai inisiatif PT Timah ini sangat membantu masyarakat Air Abik, tidak hanya dari sisi fasilitas pendukung, tetapi juga dalam meningkatkan kemampuan kreasi masyarakat.

“Kami mengapresiasi apa yang sudah PT Timah berikan terhadap masyarakat di Air Abik ini. Tidak hanya fasilitas sarana dan prasarananya, tetapi juga kemampuan dari kreasi masyarakatnya didukung oleh PT Timah. Sehingga bisa membantu mereka untuk berkembang, memiliki pemikiran dan kemampuan yang lebih luas lagi, sehingga bisa berpengaruh terhadap perekonomian mereka dan secara umum juga perekonomian di Desa Air Abik itu sendiri,” jelasnya.

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan masyarakat adat Mapur dapat terus melestarikan budaya lokal mereka sambil menciptakan produk yang bernilai ekonomis. Kegiatan ini menjadi salah satu contoh nyata bagaimana pengembangan budaya dan ekonomi dapat berjalan beriringan untuk menciptakan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat adat. (Sumber: PT Timah Tbk, Editor: KBO Babel)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *