KBOBABEL.COM (KARIMUN) – Dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan, PT Timah terus melanjutkan berbagai program tanggung jawab sosial perusahaan. Salah satu langkah terbaru adalah pemasangan penahan abrasi sepanjang 100 meter di Pantai Pongkar, Desa Pongkar, Kecamatan Tebing, Kabupaten Karimun. Langkah ini bertujuan untuk mengurangi dampak abrasi yang semakin parah dan sekaligus mendukung pengembangan destinasi wisata di kawasan tersebut. Selasa (3/6/2025)
Pantai Pongkar, yang dulu menjadi salah satu ikon wisata Kabupaten Karimun, kini menghadapi ancaman serius akibat abrasi yang terus menggerus garis pantainya. Kondisi ini membuat masyarakat setempat dan pengunjung semakin enggan datang.
Melalui pemasangan penahan abrasi, PT Timah berharap dapat memberikan perlindungan terhadap pantai sekaligus membantu pemulihan kawasan sebagai destinasi wisata unggulan.
Langkah PT Timah ini disambut antusias oleh masyarakat dan pemerintah setempat. Kepala Desa Pongkar, Abdul Jamal, menyampaikan apresiasinya atas kepedulian PT Timah terhadap lingkungan dan masyarakat setempat.
“Terima kasih PT Timah telah peduli terhadap masyarakat dan lingkungan. Pemasangan penahan abrasi memang sangat dibutuhkan oleh masyarakat untuk mengurangi dampak abrasi di Pantai Pongkar ini, sehingga ke depan Pantai Pongkar akan menjadi destinasi wisata,” ujarnya.
Abdul Jamal juga menjelaskan bahwa abrasi yang terjadi selama ini telah merusak keindahan pantai, yang dulunya ramai dikunjungi wisatawan lokal maupun mancanegara.
“Dulunya Pantai Pongkar merupakan salah satu ikon wisata pantai di Kabupaten Karimun yang ramai dikunjungi masyarakat lokal maupun mancanegara. Tapi seiring berjalan waktu, abrasi semakin lama makin parah dan tidak terurus kembali, sehingga masyarakat enggan datang ke pantai ini. Semoga dengan adanya penahan abrasi ini bisa mencegah abrasi yang lebih parah,” tambahnya.
Camat Tebing, Khaidir, juga memberikan apresiasi kepada PT Timah atas realisasi pemasangan penahan abrasi ini. Menurutnya, abrasi di Pantai Pongkar sudah berada pada tahap yang mengkhawatirkan dan berpotensi membahayakan kawasan pemukiman warga di sekitar pantai.
“Abrasi di pantai tersebut sudah mengkhawatirkan dan juga sangat kritis, jadi dengan adanya penahan abrasi ini dapat mengurangi dampak abrasi sehingga tidak sampai ke perumahan warga di sekitar pantai,” jelasnya.
Khaidir berharap langkah PT Timah ini dapat menjadi solusi jangka panjang bagi permasalahan abrasi di Pantai Pongkar, sehingga pantai ini dapat kembali menjadi salah satu daya tarik utama pariwisata di Kabupaten Karimun.
Sebagai bagian dari tanggung jawab sosialnya, PT Timah telah melaksanakan berbagai program pengelolaan lingkungan, seperti penghijauan dan reklamasi. Pemasangan penahan abrasi di Pantai Pongkar merupakan wujud nyata komitmen perusahaan dalam mendukung pelestarian lingkungan sekaligus memberikan manfaat langsung kepada masyarakat sekitar.
Dengan terlaksananya program ini, PT Timah tidak hanya berkontribusi pada upaya pencegahan abrasi tetapi juga mendukung pengembangan potensi wisata yang dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat.
Pemasangan penahan abrasi ini diharapkan menjadi langkah awal untuk mengembalikan kejayaan Pantai Pongkar sebagai destinasi wisata unggulan Kabupaten Karimun. Masyarakat dan pemerintah daerah pun berharap keberlanjutan program ini dapat memberikan manfaat yang lebih luas bagi lingkungan dan kesejahteraan warga sekitar. (Sumber: PT Timah Tbk, Editor: KBO Babel)
