KBOBABEL.COM (BANGKA TENGAH) — Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Bangka Tengah Prima resmi memiliki jajaran pimpinan baru setelah pelantikan yang dilakukan langsung oleh Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman, Senin (8/9/2025). Dalam pelantikan tersebut, Robianto ditetapkan sebagai Direktur periode 2025–2030, sementara jabatan Komisaris periode 2025–2029 dipercayakan kepada Padillah. Senin (8/9/2025)
Pelantikan ini menjadi sorotan karena perusahaan daerah tersebut dalam beberapa tahun terakhir mengalami stagnansi dan tidak beroperasi secara optimal. Padahal, sebagai BUMD, PT Bangka Tengah Prima seharusnya berperan penting dalam mendukung pendapatan asli daerah (PAD) sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi.
Dalam sambutannya, Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman menegaskan bahwa penunjukan jajaran direksi dan komisaris baru diharapkan mampu menjadi titik balik bagi kebangkitan perusahaan. Ia menekankan bahwa BUMD ini harus dikelola secara profesional dan mandiri agar bisa memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.
“Kondisi PT Bangka Tengah Prima dalam beberapa tahun terakhir memang sangat memprihatinkan, mengingat potensi besar yang dimiliki belum tergarap maksimal. Seharusnya BUMD ini bisa menjadi salah satu motor penggerak ekonomi daerah sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, saya berharap dengan ditetapkannya direksi dan komisaris baru, perusahaan dapat bangkit dari keterpurukan dan mampu berkembang pesat,” ujar Algafry.
Ia menambahkan, pelantikan ini harus dijadikan momentum bagi seluruh jajaran untuk berbenah diri. Pemerintah daerah, lanjutnya, akan mendukung penuh upaya manajemen baru agar BUMD tersebut bisa kembali produktif dan memberikan hasil sesuai harapan.
“Saya berharap peran serta seluruh stakeholder, baik pemegang saham, komisaris, direksi, maupun pemerintah daerah, bisa bersinergi dan berkomitmen untuk membangkitkan serta mewujudkan BUMD yang maju, mandiri, dan profesional,” ucap Algafry.
Robianto selaku Direktur yang baru dilantik menyampaikan komitmennya untuk menjalankan amanah yang diberikan. Ia mengaku siap bekerja keras bersama jajaran komisaris, manajemen, dan seluruh pihak terkait guna menghidupkan kembali roda bisnis PT Bangka Tengah Prima.
“Ini merupakan tanggung jawab besar yang harus saya emban. Kami akan segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kondisi perusahaan dan menyusun langkah-langkah strategis agar perusahaan bisa kembali berjalan sesuai visi dan misi awal,” kata Robianto.
Hal senada disampaikan Komisaris Padillah. Ia menegaskan bahwa keberadaan BUMD tidak boleh hanya menjadi simbol, melainkan benar-benar memberikan dampak nyata terhadap perekonomian daerah. Sebagai komisaris, ia berkomitmen mengawal kebijakan perusahaan agar tetap berada di jalur yang benar.
“Kami akan memastikan setiap kebijakan dan program yang dijalankan perusahaan sesuai aturan serta berorientasi pada kepentingan daerah. PT Bangka Tengah Prima harus bisa menjadi kebanggaan masyarakat Bangka Tengah,” tegas Padillah.
Sejumlah pihak menilai, tantangan yang dihadapi manajemen baru tidaklah ringan. Selain harus mengatasi permasalahan internal perusahaan, mereka juga dituntut mencari terobosan bisnis agar BUMD ini tidak sekadar bertahan, melainkan berkembang menjadi penggerak ekonomi.
Meski demikian, optimisme tetap mengemuka. Dengan dukungan penuh pemerintah daerah serta harapan masyarakat, jajaran pimpinan baru PT Bangka Tengah Prima diyakini dapat membawa perubahan positif. Ke depan, perusahaan ini diharapkan mampu memberikan kontribusi signifikan bagi peningkatan PAD dan membuka lapangan kerja baru bagi warga setempat.
Pelantikan Robianto sebagai Direktur dan Padillah sebagai Komisaris menandai babak baru perjalanan PT Bangka Tengah Prima. Masyarakat menunggu gebrakan nyata dari manajemen baru untuk menjawab tantangan sekaligus membuktikan bahwa BUMD ini bisa bangkit dan kembali berdaya saing. (Sumber : Bangkapos, Editor : KBO Babel)
