KBOBABEL.COM (PANGKALPINANG) – Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Republik Indonesia, Amalia Adininggar Widyasanti menyatakan bahwa timah asal Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) memiliki peran strategis dalam menentukan arah pasar timah dunia. Menurutnya, timah Babel menjadi “play maker” yang berpengaruh besar terhadap harga global komoditas tersebut. Jumat (25/7/2025)
“Babel memiliki timah putih berkualitas ekspor dan menjadi pemasok utama pasar dunia,” kata Amalia Adininggar Widyasanti saat penandatanganan nota kesepahaman dengan Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Hidayat Arsani di Pangkalpinang, Kamis (24/7/2025).
Amalia menjelaskan, Indonesia sebagai produsen utama timah dunia memiliki kemampuan untuk memengaruhi harga global. Hal ini membuat posisi Indonesia, khususnya Babel sebagai daerah penghasil utama, menjadi sangat penting dalam rantai pasok komoditas tersebut.
“Kalau kita tahan, harga timah dunia ini naik dan dilepas akan turun, jadi itulah yang disebut Indonesia sebagai play maker dari pasar timah global,” ujarnya.
Ia menyebutkan bahwa sektor pertambangan, khususnya timah, menjadi salah satu pendorong utama pertumbuhan ekonomi di Kepulauan Bangka Belitung pada triwulan pertama 2025. Berdasarkan data BPS, sektor ini mengalami pertumbuhan signifikan.
“Pertumbuhan lapangan usaha pertambangan di Kepulauan Babel pada Triwulan I tahun ini mencapai 12,22 persen secara year on year, karena memang didorong permintaan timah pasar global,” jelas Amalia.
Di samping sektor pertambangan, Amalia juga menyoroti pentingnya kontribusi sektor pertanian, khususnya kelapa sawit, dalam perekonomian Babel. Menurutnya, kedua sektor ini menjadi fondasi kuat untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.
“Di sisi lain, sektor pertanian juga memberikan kontribusi besar terutama kelapa sawit dan dua sektor ini menjadi potensi luar biasa untuk perekonomian Kepulauan Bangka Belitung,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala BPS Provinsi Kepulauan Babel, Toto Haryanto Silitonga menyampaikan bahwa nilai ekspor timah Babel terus mengalami peningkatan tajam sepanjang tahun 2025. Ia mengungkapkan bahwa dari Januari hingga Mei 2025, nilai ekspor timah mencapai 637,38 juta dolar Amerika Serikat.
“Nilai ini naik 135,19 persen dibandingkan periode bulan yang sama tahun sebelumnya yang hanya sebesar 271,01 juta dolar AS,” ujar Toto.
Khusus untuk bulan Mei 2025, ekspor timah Babel tercatat mencapai 167,95 juta dolar AS. Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 71,52 persen dibandingkan bulan Mei tahun lalu yang hanya 97,92 juta dolar AS.
“Nilai ekspor timah Mei tahun ini sebesar 167,95 juta dolar AS dan naik 71,52 persen dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu (y-on-y) 97,92 juta dolar AS,” jelasnya.
Toto menambahkan bahwa sebagian besar timah Babel diekspor ke negara-negara di kawasan Asia. Tiongkok menjadi negara tujuan utama dengan kontribusi hampir sepertiga dari total ekspor.
“Pada Januari hingga Mei 2025, sebanyak 29,66 persen ekspor timah dikirim ke negara ini dengan nilai sebesar US$189,02 juta,” tutup Toto. (Sumber: Antara Babel, Editor: KBO Babel)
