KBOBABEL.COM (Jakarta) – Kekosongan kursi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) pasca dicopotnya Dito Ariotedjo menuai sorotan serius dari Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Wakil Ketua Komisi X DPR, Lalu Hadrian Irfani, berharap Presiden Prabowo Subianto segera melantik figur baru untuk mengisi posisi strategis tersebut. Jum’at (12/9/2025)
Menurut Lalu, keberadaan Menpora baru menjadi krusial mengingat sejumlah agenda besar olahraga nasional dan internasional sudah di depan mata. Ia menegaskan tanpa kehadiran Menpora, berbagai program kepemudaan dan keolahragaan akan terhambat, sementara persiapan menghadapi Asian Games dan Piala Dunia membutuhkan langkah cepat dan terukur.
“Semoga Bapak Presiden segera melantik menpora baru agar program-program keolahragaan dan kepemudaan bisa segera berjalan,” ujar Lalu kepada wartawan, Jumat (12/9/2025).
Agenda Besar Olahraga Menanti
Lalu menekankan bahwa Indonesia akan menghadapi sejumlah ajang olahraga penting yang membutuhkan perencanaan matang, baik dari sisi anggaran maupun teknis. Asian Games hanya tinggal menghitung bulan, sementara Piala Dunia—yang menyita perhatian publik dunia—juga akan segera bergulir.
“Asian Games sebentar lagi, Piala Dunia juga sebentar lagi. Begitu juga dengan cabor prestasi lainnya butuh persiapan matang. Bidang kepemudaan perlu atensi segera,” kata politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut.
Menurutnya, posisi Menpora tidak hanya sekadar jabatan politik, melainkan juga posisi strategis yang menentukan arah pembinaan olahraga prestasi nasional. Ketiadaan figur di kursi Menpora dikhawatirkan akan berdampak pada performa atlet Indonesia di panggung internasional.
Komisi X Siap Bermitra
Menanggapi sejumlah nama yang beredar di bursa calon Menpora baru, Lalu menegaskan Komisi X DPR tidak ingin mendahului keputusan Presiden. Ia menekankan bahwa penunjukan menteri sepenuhnya merupakan hak prerogatif kepala negara.
“Penunjukan menteri merupakan hal prerogatif Presiden mutlak di tangan beliau. Mengenai nama-nama yang beredar saat ini, kami di Komisi X siap bermitra dan bekerja sama dengan siapa pun menpora baru yang dipilih oleh Presiden nantinya. Saya tidak bisa menyebut nama (figur potensial) karena memang itu hak prerogatif Presiden. Kami di Komisi X, siap bermitra dengan siapa pun,” jelasnya.
Sikap terbuka Komisi X ini dinilai penting, sebab kementerian yang membawahi sektor kepemudaan dan olahraga merupakan mitra kerja strategis DPR. Sinergi antara eksekutif dan legislatif menjadi kunci agar kebijakan yang dirancang benar-benar memberi dampak nyata bagi atlet maupun generasi muda Indonesia.
Harapan pada Figur Menpora Baru
Lebih lanjut, Lalu menaruh harapan besar pada sosok Menpora yang nantinya dipilih Presiden. Menurutnya, figur tersebut harus mampu merancang dan melaksanakan desain besar olahraga nasional, sekaligus memiliki visi membangun olahraga prestasi.
“Yang terpenting, harapan kami tentu menpora baru nanti mampu merancang dan melaksanakan desain besar olahraga nasional, harus memiliki visi membangun olahraga prestasi yang menjadi pendulang medali di Sea Games, Asian Games, maupun Olimpiade dan kejuaran dunia lainnya,” katanya.
Selain sektor olahraga, Lalu menegaskan bahwa bidang kepemudaan juga tidak boleh terabaikan. Program-program pembinaan generasi muda harus mendapat perhatian serius agar mereka tumbuh sebagai generasi tangguh, berdaya saing, serta memiliki jiwa kepemimpinan dan nasionalisme.
“Program kepemudaan juga harus mendapat porsi yang jelas, dalam rangka mempersiapkan generasi bangsa yang tangguh, memiliki jiwa kepemimpinan dan loyal pada bangsa dan negara,” lanjutnya.
Presiden Prabowo: Tinggal Menunggu Waktu
Sementara itu, Presiden Prabowo Subianto menanggapi langsung isu kekosongan kursi Menpora. Saat meninjau Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 10 Jakarta Selatan, Kamis (11/9), Prabowo menyebut proses pelantikan Menpora baru hanya tinggal menunggu waktu.
“Ya nanti tunggu waktunya biar kalian ada semangat,” kata Prabowo singkat ketika ditanya wartawan.
Pernyataan Presiden tersebut memberikan sinyal bahwa nama Menpora baru sebenarnya sudah ada dalam daftar, hanya saja waktu pengumuman dan pelantikan masih menunggu momentum yang tepat.
Dorongan Publik
Desakan agar Menpora baru segera dilantik juga datang dari berbagai kalangan. Pengamat olahraga menilai momentum pergantian menteri seharusnya tidak mengganggu kesinambungan program pembinaan atlet, melainkan menjadi peluang menghadirkan figur dengan visi lebih progresif.
Masyarakat pun berharap Menpora baru bisa segera bekerja, mengingat target besar pemerintah dalam bidang olahraga sudah dicanangkan. Keberhasilan Indonesia di berbagai ajang internasional diyakini akan menjadi tolok ukur keberhasilan kabinet di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo.
Dengan situasi ini, publik kini menanti langkah Presiden dalam menentukan figur yang tepat untuk mengisi kursi Menpora. Harapan besar tertuju pada sosok baru tersebut agar mampu membawa perubahan signifikan, baik dalam meningkatkan prestasi olahraga maupun memperkuat peran pemuda Indonesia di masa depan. (Sumber : detiknews, Editor : KBO Babel)
