KBOBABEL.COM (TOBOALI) — Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) memastikan perayaan malam puncak Hari Ulang Tahun (HUT) ke-25 provinsi tersebut resmi ditiadakan. Kebijakan ini diambil langsung oleh Gubernur Babel, Hidayat Arsani, dengan mempertimbangkan kondisi sosial ekonomi masyarakat yang sedang sulit. Rabu (24/9/2025)
Kepala Biro Pemerintahan Sekretariat Daerah (Setda) Babel, Kurniawan, mewakili Gubernur Hidayat, menyampaikan keputusan itu saat melakukan audiensi bersama puluhan perwakilan petani Desa Rias, Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, Selasa (23/9/2025).
“Acara malam puncak HUT Babel Provinsi Kepulauan Babel tahun ini ditiadakan. Pak Gubernur lebih memilih mengalihkan anggaran kegiatan tersebut untuk kesejahteraan masyarakat,” ujar Kurniawan.
Menurut Kurniawan, alokasi anggaran yang semestinya digunakan untuk acara hiburan itu kini difokuskan untuk membeli beras hasil produksi petani Desa Rias. Beras tersebut nantinya akan dipaketkan bersama bahan kebutuhan pokok lainnya menjadi 2.525 paket sembako yang akan disalurkan kepada masyarakat kurang mampu di seluruh wilayah Babel.
“Kebutuhan beras yang akan terserap untuk program ini diperkirakan mencapai 12,5 ton. Semua akan dipasok dari kelompok tani Desa Rias. Mekanisme distribusi akan digabung dengan bahan pokok lain, sehingga manfaatnya lebih luas bagi masyarakat yang benar-benar membutuhkan,” jelas Kurniawan.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa Pemerintah Provinsi juga akan menjalin kerja sama dengan Perum Bulog cabang Bangka guna memastikan penyaluran beras berjalan lancar dan sesuai standar.
“Ini baru dari anggaran APBD. Belum termasuk kemungkinan tambahan dari mitra atau komunikasi Pak Gubernur dengan pihak lain. Jadi, potensi penyerapannya bisa lebih besar lagi,” kata Kurniawan.
Selain itu, Gubernur Hidayat juga menyiapkan kebijakan tambahan untuk memperkuat daya serap hasil produksi petani lokal. Salah satunya dengan menggalakkan program Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov Babel membeli beras dari Desa Rias.
“Sesuai arahan Pak Gubernur, direncanakan ASN akan membeli beras produksi Desa Rias. Sistemnya bisa secara kelompok atau per dinas, sehingga manfaatnya bisa dirasakan secara bersama, bukan hanya sekali saja, tetapi berkelanjutan,” tambah Kurniawan.
Kebijakan tersebut disambut positif oleh para petani Desa Rias yang hadir dalam pertemuan. Mereka menilai langkah pemerintah daerah merupakan bentuk nyata perhatian terhadap nasib petani, sekaligus upaya memperkuat ketahanan pangan di Bangka Belitung.
Dengan demikian, momentum perayaan HUT ke-25 Babel tahun ini diarahkan bukan pada pesta seremonial, melainkan pada langkah konkret yang langsung menyentuh kebutuhan dasar masyarakat. Gubernur Hidayat berharap, langkah ini menjadi tradisi baru dalam setiap perayaan, yaitu menjadikan momen ulang tahun provinsi sebagai sarana untuk memperkuat solidaritas, memperhatikan kesejahteraan petani, dan memenuhi kebutuhan pangan rakyat.
Kebijakan ini sekaligus menegaskan komitmen Pemprov Babel dalam mendukung kemandirian pangan daerah, memperkuat ekonomi desa, dan menjaga kesejahteraan masyarakat di tengah kondisi ekonomi yang penuh tantangan. (Sumber: Diskominfo Prov. Babel, Editor: KBO Babel)
