KBOBABEL.COM (Jakarta) – Menyambut Hari Ulang Tahun ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) pada 5 Oktober 2025, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Pro Jurnalismedia Siber (PJS) mengeluarkan instruksi resmi kepada seluruh jajaran pengurus di semua tingkatan untuk melakukan aksi nyata berupa penyerahan Piagam Penghargaan kepada institusi TNI. Jumat (3/10/2025)
Ketua Umum DPP PJS, Mahmud Marhaba, dalam himbauan resminya menegaskan bahwa penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi dan penghormatan PJS atas dedikasi, kerja keras, serta pengorbanan TNI dalam menjaga keutuhan, kedaulatan, dan persatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“PJS menilai TNI adalah garda terdepan bangsa. Dengan penghargaan ini, kami ingin menegaskan ikatan solidaritas dan kebersamaan PJS bersama TNI dalam menjaga persatuan bangsa,” ujar Mahmud.
Adapun mekanisme penyerahan Piagam Penghargaan dilakukan secara berjenjang. DPP PJS akan menyerahkan penghargaan langsung kepada Markas Besar (Mabes) TNI.
Sementara itu, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PJS di masing-masing provinsi menyerahkan kepada Komando Resor Militer (Korem) setempat, dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PJS menyerahkan kepada Komando Distrik Militer (Kodim) di wilayah masing-masing.
PJS juga menekankan bahwa penghargaan diberikan kepada institusi TNI, bukan kepada individu perwira, meskipun penyerahan nantinya dapat diterima oleh pejabat yang mewakili.
Jika di suatu wilayah terdapat TNI Angkatan Laut (AL) atau TNI Angkatan Udara (AU), maka penyerahan juga diarahkan kepada instansi tersebut.
Untuk menjaga keseragaman, piagam penghargaan dicetak dan diproses di masing-masing daerah serta ditandatangani langsung oleh Ketua dan Sekretaris pada setiap tingkatan.
Seluruh prosesi penyerahan diwajibkan didokumentasikan dalam bentuk foto maupun video dan dipublikasikan melalui rilis berita secara masif oleh seluruh anggota PJS di tanah air.
Mahmud berharap aksi nasional ini tidak hanya menjadi momentum peringatan HUT TNI, tetapi juga memperkuat hubungan emosional antara PJS dan TNI sebagai pilar penting dalam menjaga stabilitas dan keutuhan bangsa.
“Dengan semangat kebersamaan, mari kita jadikan momen ini sebagai pengikat solidaritas untuk Indonesia yang lebih kuat,” tutup Mahmud. (Ramadhan/KBO Babel)
