Gubernur Babel Minta PT Timah Naikkan Harga dan Percepat Transaksi

Hidayat Arsani Tegaskan PT Timah Harus Utamakan Kepentingan Rakyat

banner 468x60
Advertisements

KBOBABEL.COM (PANGKALPINANG) – Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Hidayat Arsani, menegaskan agar PT Timah Tbk mempercepat proses transaksi jual beli timah yang selama ini dikeluhkan para penambang rakyat. Hal itu ia sampaikan seusai meninjau smelter PT Tinindo Internusa di Pangkalpinang, Selasa (30/9/2025). Kamis (2/10/2025)

Dalam keterangannya, Hidayat menyebut percepatan pembayaran hasil penjualan timah sangat penting agar penambang rakyat tidak terbebani dengan proses birokrasi yang berbelit.

banner 336x280

“Untuk PT Timah, minta tolong harga timahnya dinaikkan. Transaksi jual belinya, juga tolong dipercepat. Beli pagi, sore langsung dibayar, sederhana saja. Itu maunya rakyat,” tegasnya.

Ia menekankan bahwa kebutuhan utama masyarakat adalah kepastian harga dan kecepatan transaksi. Dengan sistem pembayaran yang cepat, menurutnya, roda perekonomian masyarakat bisa lebih lancar.

“Kalau prosesnya terlalu lama, masyarakat yang menjadi penambang akan dirugikan. Padahal mereka sangat bergantung pada hasil timah ini,” ujarnya menambahkan.

Selain menyoroti soal jual beli timah, Gubernur Hidayat juga menyinggung peran koperasi dalam memperkuat perekonomian daerah. Ia menyebut, saat ini sudah berdiri Koperasi Merah Putih di hampir seluruh desa di Babel.

“Di Kepulauan Babel ini, sudah ada Koperasi Merah Putih, yang dibangun dan tersebar di 360 desa. Jadi kami akan sampaikan itu ke PT Timah, agar nantinya program ini bisa disinergikan,” tukasnya.

Menurut Hidayat, koperasi bisa menjadi mitra strategis dalam menjaga keberlangsungan usaha timah rakyat. Ia berharap PT Timah dapat melibatkan koperasi dalam mekanisme jual beli timah agar masyarakat mendapatkan manfaat lebih besar dan transparan.

Dalam kesempatan peninjauan tersebut, hadir pula Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung RI, Febrie Adriansyah, dan Kepala Staf Umum (Kasum) TNI, Letjen Richard Taruli H. Tampubolon. Kehadiran keduanya menjadi sinyal pentingnya pengawasan dan keterlibatan berbagai pihak dalam mengatur tata kelola pertimahan di Bangka Belitung.

Hidayat menambahkan, pemerintah daerah akan terus mendorong PT Timah untuk tidak hanya berfokus pada bisnis, tetapi juga memperhatikan kesejahteraan masyarakat.

“Timah adalah sumber daya strategis Babel. Jangan sampai hanya menguntungkan segelintir pihak, tapi harus berdampak langsung ke rakyat,” tutupnya. (Sumber: Diskominfo Prov. Babel, Editor: KBO Babel)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *