Janji BPJS Gratis Hidayat Arsani, Tantangan Tunggakan Peserta Mandiri Capai Rp195 Miliar

Janji BPJS Gratis di Bangka Belitung, Tunggakan Capai Rp195 Miliar

banner 468x60
Advertisements

KBOBABEL.COM (PANGKALPINANG) – Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Hidayat Arsani, menegaskan komitmennya untuk memberikan layanan BPJS Kesehatan gratis kepada masyarakat. Hal ini menjadi salah satu poin utama dalam kampanyenya bersama wakil gubernur Hellyana. Dalam pertemuan dengan masyarakat Desa Jeriji, Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka, pada Jumat (1/11/2024) lalu, Hidayat kembali menekankan pentingnya program ini untuk menjamin akses kesehatan yang layak. Rabu (4/6/2025)

“Saya ingin memastikan bahwa setiap warga Bangka Belitung mendapatkan layanan kesehatan yang baik tanpa harus pergi jauh ke Pangkalpinang atau RSUD Soekarno. Saya akan bertanggung jawab atas BPJS masyarakat agar dalam proses berobat semua ditanggung pemerintah, jangan ada lagi masyarakat yang tidak bisa berobat hanya gara-gara BPJS kesehatan menunggak,” ujar Hidayat.

banner 336x280

Namun, tantangan besar tampak dari data yang dihimpun BPJS Kesehatan Cabang Pangkalpinang. Hingga April 2025, tunggakan peserta Mandiri mencapai Rp195.033.503.582, dengan jumlah peserta menunggak sebanyak 359.112 orang.

Kepala Cabang BPJS Kesehatan Pangkalpinang, Aswalmi Gusmita, menyampaikan bahwa tunggakan ini berdampak signifikan pada layanan kesehatan.

“Tentu dampak jika iuran BPJS menunggak, status kepesertaan akan nonaktif dan tidak dapat mengakses layanan kesehatan,” jelas Aswalmi pada Senin (2/6/2025).

Kabupaten Bangka Induk mencatat jumlah tunggakan tertinggi, yaitu Rp49.637.814.070. Hal ini menjadi indikasi adanya kebutuhan mendesak untuk meningkatkan kepatuhan peserta terhadap pembayaran iuran BPJS.

Aswalmi mengimbau masyarakat untuk menyadari pentingnya program ini, baik bagi mereka yang mampu membayar secara mandiri maupun yang tidak mampu sehingga ditanggung oleh pemerintah.

“Bagi yang tidak mampu ditanggung pemerintah sementara yang mampu diharapkan membayar secara mandiri. Keberlangsungan program ini sangat bergantung pada iuran peserta sebagai sumber daya utama, karenanya kepatuhan peserta dalam membayar iuran menjadi penentu keberlangsungan program,” tambahnya.

Untuk membantu peserta melunasi tunggakan, BPJS Kesehatan menyediakan program cicilan yang dikenal sebagai REHAB (Rencana Pembayaran Bertahap). Peserta dapat memanfaatkan program ini dengan mendaftar melalui Aplikasi Mobile JKN, mendatangi Kantor BPJS Kesehatan, atau menghubungi Care Center 165.

Melalui program REHAB, BPJS Kesehatan berharap dapat mendorong peserta untuk melunasi tunggakan mereka secara bertahap. Langkah ini diharapkan dapat membantu meningkatkan kepatuhan pembayaran dan mendukung keberlanjutan program kesehatan bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Hidayat Arsani, dalam kapasitasnya sebagai Gubernur Bangka Belitung, menyampaikan komitmen untuk mengatasi permasalahan ini. Jika terealisasi, janji layanan BPJS Kesehatan gratis dapat menjadi solusi konkrit untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memastikan bahwa tidak ada warga yang kesulitan mendapatkan layanan kesehatan.

(Sumber: Laspela, Editor: KBO Babel)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *