KBOBABEL.COM (PANGKALPINANG) – PT Timah Tbk terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga kelestarian lingkungan melalui program penghijauan berkelanjutan. Salah satu program unggulan yang kembali dilaksanakan tahun 2025 adalah “Seribu Pohon untuk Negeri”, yang merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) perusahaan di bidang lingkungan. Jumat (26/9/2025)
Program Seribu Pohon untuk Negeri digagas sebagai wujud kepedulian PT Timah terhadap isu perubahan iklim sekaligus kontribusi dalam memperluas ruang hijau di wilayah operasional perusahaan. Pada pelaksanaannya tahun ini, perusahaan menanam 1.200 pohon produktif dan buah-buahan di beberapa titik.
Kegiatan penanaman pohon tersebut dilakukan dalam berbagai momentum, di antaranya Bulan Bakti K3 dengan jumlah 500 pohon, di Kawasan Balai Karya Kabupaten Bangka sebanyak 500 pohon, serta penanaman 500 bibit pohon produktif yang dilaksanakan bersama Kelompok Tani Hutan Pelangi Lestari di Desa Pongkar, Kecamatan Tebing, Kabupaten Karimun, bertepatan dengan peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025.
Adapun jenis pohon yang ditanam meliputi mangga, durian, jambu, hingga rambutan. Jenis-jenis pohon tersebut dipilih karena adaptif terhadap iklim tropis dan diharapkan dapat bertahan serta tumbuh produktif di berbagai kondisi tanah.
Departement Head Corporate Communication PT Timah Tbk, Anggi Siahaan, menegaskan bahwa penanaman pohon tidak hanya bermanfaat untuk penghijauan, tetapi juga memberi nilai tambah secara sosial dan ekonomi bagi masyarakat.
“Program ini adalah bentuk tanggung jawab perusahaan sosial lingkungan perusahaan untuk menjaga keseimbangan alam. Pohon buah yang ditanam nantinya tidak hanya menyerap karbon, tetapi juga dapat dimanfaatkan hasilnya oleh masyarakat, sehingga ada manfaat ekologi dan ekonomi sekaligus,” ujarnya.
Lebih lanjut, Anggi menyampaikan bahwa program penanaman ribuan pohon ini merupakan bagian dari strategi keberlanjutan perusahaan yang mengintegrasikan aspek lingkungan, sosial, dan ekonomi.
“Perusahaan berharap masyarakat ikut merasakan manfaat dari program ini. Jadi tidak hanya lingkungan yang terjaga, tapi juga ada potensi ekonomi dari hasil buah-buahan dan tanaman produktif lainnya di masa depan,” katanya.
Selain memberikan manfaat ekologi berupa peningkatan kualitas udara, pencegahan erosi, dan perbaikan ekosistem, program ini juga diharapkan mampu membantu masyarakat sekitar dalam mengembangkan sumber penghasilan tambahan.
Ketua Kelompok Tani Hutan Pelangi Lestari, Deny Haryadi, mengapresiasi langkah PT Timah dalam mendukung pengembangan usaha pertanian produktif bagi kelompoknya yang mayoritas berprofesi sebagai nelayan.
“Terima kasih atas bantuan bibit dari PT Timah membuka peluang baru bagi kami untuk memiliki penghasilan tambahan. Ini sangat membantu ekonomi keluarga dan ini bukan pertama kali kami dibantu PT Timah,” katanya.
Menurut Deny, penanaman pohon produktif ini memberikan semangat baru bagi anggota kelompok untuk memanfaatkan lahan secara berkelanjutan. Ia berharap program tersebut dapat terus berlanjut agar manfaatnya dirasakan lebih luas oleh masyarakat Desa Pongkar dan sekitarnya.
Komitmen PT Timah terhadap pelestarian lingkungan tidak hanya berhenti pada program penghijauan, tetapi juga mencakup reklamasi pascatambang, konservasi sumber daya alam, hingga upaya nyata dalam mendukung agenda mitigasi perubahan iklim.
Melalui program Seribu Pohon untuk Negeri, PT Timah berusaha menghadirkan keseimbangan antara aktivitas bisnis dengan tanggung jawab sosial dan lingkungan, sekaligus memberikan dampak positif terhadap kesejahteraan masyarakat.
Dengan adanya kolaborasi antara perusahaan dan masyarakat, diharapkan tercipta sinergi yang kuat dalam menjaga kelestarian alam, memperkuat ketahanan lingkungan, dan meningkatkan perekonomian lokal secara berkelanjutan. (Sumber: PT Timah Tbk, Editor: KBO Babel)
