KBOBABEL.COM (BANGKA BARAT) – Polres Bangka Barat melaksanakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H/2025 M di Mushola Polres Bangka Barat pada Rabu pagi (10/9/2025). Acara ini dihadiri oleh jajaran Forkopimda, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta Wakil Bupati Bangka Barat, H. Yus Derahman. Kamis (11/9/2025)
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Yus Derahman menyampaikan pentingnya meneladani akhlak Rasulullah SAW di tengah dinamika kehidupan saat ini. Menurutnya, Nabi Muhammad SAW menjadi figur utama yang memberikan teladan sempurna, baik dalam kehidupan pribadi, bermasyarakat, maupun dalam menjalankan amanah pemerintahan.
“Di tengah dinamika kehidupan yang penuh tantangan, kita sangat memerlukan keteladanan Rasulullah SAW, baik dalam kehidupan pribadi, bermasyarakat, maupun dalam menjalankan amanah pemerintahan dan pembangunan. Beliau menjadi teladan kita dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Yus Derahman.
Ia menambahkan, peringatan Maulid Nabi bukan hanya sekadar seremonial keagamaan, melainkan momentum untuk memperkuat spiritualitas masyarakat Bangka Barat. Yus mengajak seluruh elemen masyarakat untuk merangkai peringatan ini dengan doa bersama agar Kabupaten Bangka Barat senantiasa mendapatkan perlindungan, keberkahan, serta terhindar dari segala bala dan bencana.
“Peringatan Maulid Nabi mari kita rangkaikan dengan doa bersama, agar Bangka Barat senantiasa diberi keberkahan, dilindungi dari musibah, serta dijauhkan dari perpecahan. Dengan mempererat tali persaudaraan, menjaga kerukunan, dan berkontribusi positif dalam membangun daerah, kita dapat memperkuat iman sekaligus memperbanyak amal kebaikan,” tambahnya.
Pesan Kapolres Bangka Barat
Sementara itu, Kapolres Bangka Barat, AKBP Pradana Aditya Nugraha, S.H., dalam pernyataannya menekankan pentingnya meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW dalam setiap aspek kehidupan, khususnya bagi jajaran kepolisian.
Menurutnya, nilai kejujuran, amanah, dan kepedulian terhadap sesama adalah pondasi moral yang harus selalu dipegang teguh oleh setiap anggota Polri. Hal ini tidak hanya terkait dengan integritas pribadi, tetapi juga menyangkut kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian.
“Dalam konteks tugas kepolisian, kejujuran bukan hanya soal integritas pribadi, tetapi juga menyangkut kepercayaan publik terhadap institusi Polri. Oleh karena itu, anggota Polri harus terus menjaga komitmen moral dalam setiap pelaksanaan tugas di lapangan,” tegas AKBP Pradana.
Ia menambahkan bahwa kepemimpinan yang baik selalu lahir dari akhlak mulia. Rasulullah SAW, kata Kapolres, memberikan contoh nyata bahwa nilai-nilai moral adalah fondasi dari pelayanan kepada masyarakat.
“Maka dari itu, kami berharap setiap anggota Polres Bangka Barat dapat terus menanamkan nilai-nilai tersebut, baik dalam bersikap, bertindak, maupun dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” tambahnya.
Doa Bersama dan Kekhidmatan Acara
Kegiatan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Polres Bangka Barat juga diisi dengan doa bersama yang dipimpin langsung oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bangka Barat, K.H. Muhammad Toha. Suasana acara berlangsung khidmat, penuh kekhusyukan, dan diselimuti rasa kebersamaan antara aparat kepolisian, pemerintah daerah, tokoh agama, serta masyarakat.
Kegiatan ini diharapkan mampu mempererat hubungan antarinstansi, memperkuat sinergitas antara TNI-Polri, pemerintah daerah, serta seluruh lapisan masyarakat dalam menjaga stabilitas keamanan di Bangka Barat.
“Semoga melalui kegiatan ini, kita semua diberi keberkahan, serta semakin kuat dalam menjaga situasi yang aman dan kondusif di wilayah kita,” tutup Kapolres.
Momentum Spiritual untuk Bangka Barat
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H/2025 M di Polres Bangka Barat tidak hanya menjadi momen memperingati kelahiran Rasulullah, tetapi juga momentum untuk merefleksikan kembali nilai-nilai akhlak yang beliau wariskan.
Pesan-pesan yang disampaikan baik oleh Wakil Bupati maupun Kapolres menggarisbawahi pentingnya nilai kejujuran, amanah, kepedulian, serta persaudaraan sebagai landasan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Dengan semangat ini, masyarakat Bangka Barat diharapkan dapat semakin solid, menjaga persatuan, serta aktif berkontribusi dalam pembangunan daerah.
Kegiatan peringatan ini sekaligus menunjukkan sinergi yang kuat antara kepolisian, pemerintah daerah, dan masyarakat. Hal ini diharapkan menjadi modal sosial yang penting untuk menjaga keamanan, kedamaian, dan ketertiban di wilayah Bangka Barat. (Zulfikar/KBO Babel)



















