KBOBABEL.COM (KARIMUN) – Sebagai wujud kepedulian terhadap kesehatan masyarakat sekaligus upaya mencegah penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), PT Timah Tbk Area Kundur bersama Puskesmas Kecamatan Kundur Barat mengadakan Seminar Kesehatan Pencegahan Demam Berdarah pada Selasa (08/07/2025). Kegiatan tersebut digelar di Gedung Serbaguna Wisma Timah Kundur dan dihadiri oleh berbagai pihak, mulai dari perwakilan karyawan PT Timah, masyarakat sekitar perusahaan, hingga pejabat setempat. Kamis (10/7/2025)
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen PT Timah dalam mendukung kesehatan masyarakat di wilayah operasionalnya, khususnya di Kecamatan Kundur Barat yang sempat mencatat peningkatan kasus DBD beberapa waktu terakhir. Dalam seminar tersebut, masyarakat diedukasi mengenai bahaya DBD, cara penularannya, serta langkah-langkah pencegahan yang efektif untuk mengurangi risiko penyebaran penyakit ini.
Departement Head Corporate Communication PT Timah, Anggi Siahaan, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi bukti kepedulian perusahaan terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat. Menurutnya, selain melaksanakan fogging, perusahaan juga ingin mendorong kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan agar tercipta kawasan yang sehat dan bebas dari sarang nyamuk.
“Kegiatan ini merupakan wujud perhatian dan kepedulian PT Timah terhadap masyarakat, khususnya dalam mencegah penyebaran DBD. Selain melakukan fogging, PT Timah juga ingin mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan,” ujar Anggi Siahaan.
Seminar tersebut menghadirkan Kepala Puskesmas Kecamatan Kundur Barat, Fadlina, sebagai narasumber utama. Dalam pemaparannya, Fadlina menjelaskan secara rinci tentang penyebab, proses penularan, hingga cara pencegahan penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang dibawa oleh nyamuk Aedes aegypti. Ia menekankan bahwa peran masyarakat sangat penting dalam memutus rantai penyebaran penyakit ini.
“Pencegahan paling efektif bukan hanya dengan fogging, tetapi dengan membiasakan pola hidup bersih dan menjaga lingkungan. Jika tidak ada tempat berkembang biak, nyamuk tidak akan sempat bertelur dan menyebarkan penyakit,” jelas Fadlina.
Selain itu, Fadlina juga mengajak masyarakat untuk menerapkan langkah 3M, yakni menguras, menutup, dan memanfaatkan kembali barang-barang bekas yang dapat menjadi tempat penampungan air. Edukasi ini diharapkan dapat menanamkan kesadaran sejak dini kepada masyarakat agar selalu memperhatikan kebersihan lingkungan sekitarnya.
Camat Kundur Barat, Yusufian, turut hadir dan memberikan apresiasi kepada PT Timah atas inisiatif positif ini. Ia menyebut bahwa program seperti ini sangat relevan dengan kondisi wilayah yang pernah mengalami lonjakan kasus DBD, sehingga diperlukan kolaborasi antara perusahaan, tenaga kesehatan, dan masyarakat untuk mengatasinya.
“Program seperti ini sangat dibutuhkan. Selain meningkatkan kesadaran masyarakat, juga menunjukkan bahwa PT Timah terus berkontribusi nyata bagi masyarakat Kundur Barat,” tuturnya.
Seminar kesehatan ini menjadi salah satu rangkaian program berkelanjutan PT Timah dalam bidang kesehatan masyarakat. Dengan adanya sinergi antara perusahaan, Puskesmas, dan masyarakat, diharapkan penyebaran DBD di Kecamatan Kundur Barat dapat ditekan, sekaligus meningkatkan kualitas hidup masyarakat di wilayah tersebut.
(Sumber: PT Timah Tbk, Editor: KBO Babel)
