KBOBABEL.COM (Bangka Tengah) – Warga Desa Batu Beriga, Kecamatan Lubuk Besar, Kabupaten Bangka Tengah, digemparkan dengan penemuan sesosok mayat tanpa identitas yang sudah tidak utuh di bibir pantai pada Senin (01/09/2025) sekitar pukul 12.30 WIB. Penemuan ini sontak menghebohkan masyarakat setempat dan membuat aparat kepolisian bersama tim Basarnas segera turun tangan melakukan evakuasi serta penyelidikan. Senin (1/9/2025)
Penemuan mayat tersebut pertama kali dilaporkan oleh seorang warga setempat bernama Laoce (30). Saat itu, ia tengah membersihkan fiber penampung ikan di dekat lokasi kejadian. Saat sedang menimba air, pandangan Laoce terhenti pada sesuatu yang mengapung sekitar empat meter dari tempatnya berdiri. Setelah diamati lebih dekat, ternyata benda itu adalah potongan tubuh manusia dari bagian pinggang hingga kaki.
“Saya langsung kaget begitu sadar kalau itu bagian tubuh manusia. Karena takut dan panik, saya segera memberitahu warga lain lalu melapor ke pihak kepolisian,” ungkap Laoce kepada warga yang berdatangan.
Polisi bersama warga kemudian melakukan pengecekan awal sebelum tim Inafis Polres Bangka Tengah dan Basarnas tiba di lokasi. Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, mayat tersebut mengenakan celana training warna biru dongker dengan garis oranye bertuliskan SSA Tegal. Selain itu, polisi juga menemukan sebuah ponsel di saku celana korban serta satu unit headset yang berada tidak jauh dari lokasi penemuan. Temuan ini kini diamankan sebagai barang bukti untuk mempercepat proses identifikasi korban.
Kapolres Bangka Tengah, AKBP Dr. I Gede Nyoman Bratasena, S.I.K., M.I.K., membenarkan adanya laporan penemuan mayat tersebut. Menurutnya, pihak kepolisian bersama Basarnas dan instansi terkait langsung bergerak cepat untuk melakukan evakuasi dan pemeriksaan di lokasi kejadian.
“Benar, hari ini kami menerima laporan dari Polsek Lubuk Besar mengenai penemuan mayat di Pantai Batu Beriga. Tim Inafis Polres Bangka Tengah bersama Basarnas sudah berada di lokasi untuk melakukan pemeriksaan serta langkah penanganan lebih lanjut. Saat ini identitas korban masih belum diketahui dan masih dalam proses penyelidikan,” ujar Kapolres kepada awak media.
Lebih lanjut, Kapolres menyampaikan rasa prihatinnya atas ditemukannya jenazah tanpa identitas tersebut. Ia juga mengimbau masyarakat agar segera melapor apabila merasa kehilangan anggota keluarga atau memiliki informasi yang dapat membantu proses identifikasi.
“Kami turut prihatin atas penemuan ini. Kepada masyarakat, jika ada yang merasa kehilangan keluarga atau mengenali ciri-ciri yang ditemukan, kami harap segera melapor ke pihak kepolisian. Kami bersama tim Basarnas berkomitmen menindaklanjuti dan mengungkap kasus ini dengan maksimal,” tambahnya.
Hingga berita ini diturunkan, mayat korban sudah dievakuasi dari lokasi kejadian untuk dibawa ke rumah sakit guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut, termasuk autopsi, demi memastikan penyebab kematian. Sementara itu, pihak kepolisian masih mendalami kemungkinan korban merupakan nelayan atau masyarakat yang sebelumnya dilaporkan hilang di sekitar perairan Bangka Tengah. (KBO Babel)