KBOBABEL.COM (KUNDUR) — Suasana Pantai Ketam, Desa Pongkar, Kecamatan Tebing, Kabupaten Karimun, pada 7 September lalu tampak berbeda dari biasanya. Ratusan warga tumpah ruah mengikuti lomba mancing yang digelar oleh Karang Taruna Desa Pongkar dengan dukungan penuh dari PT Timah Tbk. Kegiatan yang dikemas sederhana namun meriah ini berhasil menyedot antusiasme masyarakat, sekaligus menjadi sarana promosi potensi wisata bahari di daerah tersebut. Rabu (24/9/2025)
Lomba mancing yang diadakan dalam rangka memperingati HUT ke-80 Republik Indonesia ini diikuti sebanyak 414 peserta, terdiri dari nelayan dan masyarakat umum dari berbagai daerah.
Bagi sebagian peserta, kegiatan ini bukan hanya sekadar perlombaan mencari ikan, tetapi juga ajang silaturahmi dan hiburan yang mempererat kebersamaan.
Ketua Karang Taruna Desa Pongkar, Deni Haryadi, menuturkan bahwa tingginya partisipasi masyarakat menjadi bukti nyata dukungan dan minat terhadap acara tersebut.
Ia mengaku bersyukur karena kegiatan dapat berjalan sukses dengan dukungan dari berbagai pihak, khususnya PT Timah yang telah menjadi mitra utama.
“Kami melaksanakan lomba mancing yang didukung oleh PT Timah sebagai upaya untuk mengajak semua pihak menjaga ekosistem laut sekaligus mengenalkan wisata Pantai Batu Ketam agar semakin dikenal. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi momen silaturahmi antarwarga,” ujar Deni.
Menurut Deni, sinergi yang terjalin antara Karang Taruna Desa Pongkar dengan PT Timah sangat membantu masyarakat dalam mengembangkan potensi desa. Ia berharap kolaborasi ini tidak berhenti pada lomba mancing semata, tetapi bisa berlanjut dengan kegiatan lain yang bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan.
“Terima kasih PT Timah yang telah mendukung kegiatan ini. Semoga nantinya bisa dilaksanakan secara rutin setiap tahun karena animo peserta cukup banyak. Ini bisa jadi agenda wisata sekaligus tradisi masyarakat kita,” tambahnya.
Selain mendukung lomba mancing, PT Timah juga dikenal aktif dalam berbagai program pelestarian lingkungan di wilayah Karimun. Salah satunya adalah kegiatan penanaman mangrove di pesisir pantai yang telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat setempat.
“Penanaman mangrove yang dilakukan PT Timah sudah sangat membantu. Nelayan merasakan manfaatnya, karena ekosistem laut lebih terjaga dan hasil tangkapan pun meningkat. Ini bukti bahwa kepedulian lingkungan memberi dampak positif bagi kesejahteraan,” ungkap Deni.
PT Timah dalam berbagai kesempatan menegaskan komitmennya untuk terus mendukung pengembangan potensi daerah, khususnya di bidang wisata dan kelestarian ekosistem laut. Dukungan terhadap kegiatan masyarakat menjadi salah satu bentuk nyata kontribusi perusahaan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan pariwisata lokal.
Melalui lomba mancing ini, masyarakat Desa Pongkar berharap Pantai Ketam semakin dikenal luas. Potensi wisata bahari yang dimiliki daerah tersebut diyakini bisa menjadi daya tarik baru bagi wisatawan, sejalan dengan upaya pelestarian lingkungan yang terus digencarkan.
Dengan antusiasme ratusan peserta dan dukungan penuh dari PT Timah, lomba mancing di Pantai Ketam bukan hanya menjadi perayaan sederhana dalam rangka HUT RI, tetapi juga langkah strategis untuk memperkuat identitas Desa Pongkar sebagai desa wisata bahari yang berdaya saing. (Sumber: PT Timah Tbk, Editor: KBO Babel)
