KBOBABEL.COM (PALEMBANG) – Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Herman Deru, menerima kunjungan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Hidayat Arsani, di Griya Agung Palembang pada Rabu (18/6/2025). Pertemuan ini menjadi momen penting untuk membahas kerja sama strategis antara kedua provinsi yang memiliki kedekatan budaya dan potensi ekonomi. Jumat (20/6/2025)
Herman Deru mengungkapkan bahwa hubungan erat antara Sumsel dan Babel perlu dimanfaatkan untuk memperkuat pembangunan di berbagai sektor. Salah satu agenda utama yang dibahas adalah percepatan pembangunan Jembatan Bahtera, yang telah lama diimpikan sebagai penghubung daratan Sumsel dengan Pulau Bangka.
“Sumsel dan Babel ini seperti saudara satu rumpun. Pembangunan Jembatan Bahtera adalah cita-cita bersama yang telah direncanakan sejak lima tahun lalu dengan estimasi anggaran sekitar Rp13 triliun,” ujar Herman Deru.
Pembangunan jembatan ini, menurut Herman Deru, tidak hanya akan menjadi penghubung fisik antara dua wilayah tetapi juga menjadi penggerak pertumbuhan ekonomi regional. Infrastruktur ini diharapkan mampu mendorong arus barang dan jasa serta memperkuat hubungan sosial-budaya antara masyarakat di kedua provinsi.
Selain membahas pembangunan Jembatan Bahtera, pertemuan tersebut juga menjangkau sektor ekonomi lainnya. Herman Deru mengusulkan agar Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dari kedua provinsi dapat menjalin kemitraan strategis untuk mendukung pembangunan dan pertumbuhan ekonomi.
“Kami ingin BUMN dan BUMD menjadi mitra strategis bagi bank daerah. Selain itu, kita juga fokus pada potensi tenaga kerja dan berbagai bidang lain yang dapat dikembangkan bersama,” tambah Herman Deru.
Pertemuan ini juga dimanfaatkan untuk menggali berbagai peluang kerja sama lain, seperti pengembangan tenaga kerja, pemanfaatan sumber daya alam, dan penguatan ekonomi berbasis komunitas. Kedua gubernur menekankan pentingnya membangun sinergi yang saling menguntungkan.
Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Hidayat Arsani, menekankan bahwa kunjungan ini merupakan langkah awal untuk mempererat hubungan kerja sama sekaligus mengeksplorasi berbagai potensi pembangunan di kedua wilayah.
“Silaturahmi ini menjadi momentum untuk melihat langsung potensi kerja sama yang dapat kita sinergikan, termasuk pembangunan infrastruktur dan penguatan ekonomi regional,” kata Hidayat Arsani.
(Sumber: Kumparan, Editor: KBO Babel)
