KBOBABEL.COM (SUMSEL) – Aksi nekat seorang aparatur sipil negara (ASN) asal Lampung yang mengaku sebagai jaksa Kejaksaan Agung (Kejagung) berakhir di tangan Kejaksaan Negeri (Kejari) Ogan Komering Ilir (OKI). Pria bernama Bobby Asia, warga Jalan Bumi Manti 4, Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Labuhan Ratu, Bandar Lampung, itu diamankan pada Senin setelah kedoknya sebagai jaksa gadungan terbongkar. Selasa (7/10/2025)
Bobby yang kesehariannya bekerja di Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Bandar Lampung ini mencoba menyamar sebagai jaksa dengan mengenakan seragam dinas kejaksaan lengkap berpangkat melati dua atau golongan 4A. Ia bahkan mengaku bertugas di Kejagung RI bidang intelijen.
Sebelum ditangkap, Bobby sempat mendatangi Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatera Selatan untuk menghadap Kasi Dalops, namun gagal bertemu. Tak menyerah, ia kemudian melanjutkan aksinya ke Kantor Kejari OKI dan bahkan Kodim OKI. Di sana, ia meminta pengawalan untuk bertemu Bupati OKI, dengan alasan menjalankan tugas dari pusat.
Kecurigaan mulai muncul dari jajaran Kejari OKI yang merasa janggal dengan sikap dan penjelasan pria tersebut. Kajari OKI, H. Sumantri, S.H., M.H., bersama Kasi Intelijen Agung Setiawan dan Kasi Pidsus Purnomo, langsung melakukan verifikasi terhadap identitas yang diakuinya. Setelah pengecekan dilakukan, terbukti bahwa pria itu bukan jaksa, melainkan ASN biasa di Lampung.
“Setelah diketahui bahwa dia bukan jaksa, kami langsung mengamankannya saat sedang berada di sebuah rumah makan,” ungkap Kajari OKI H. Sumantri.
Dari pemeriksaan sementara, diketahui bahwa seragam dinas kejaksaan lengkap yang digunakan pelaku dibelinya di pasar Lampung. Ia menggunakannya untuk memperkuat penyamarannya agar terlihat meyakinkan saat berkunjung ke instansi pemerintahan.
Setelah diamankan, pelaku dibawa ke Kantor Kejati Sumsel di Palembang untuk pemeriksaan lebih lanjut. Asisten Bidang Intelijen Kejati Sumsel, Toto Bambang Sapto Dwijo, bersama Kepala Kejaksaan Negeri OKI, melalui Kasipenkum Kejati Sumsel, Vani Yulia Eka Sari, membenarkan penangkapan tersebut.
“Tersangka ini sudah kami amankan, dan saat ini sedang dilakukan pemeriksaan intensif untuk mengetahui motifnya,” kata Vani saat dikonfirmasi, Selasa (7/10/2025).
Menurutnya, hingga kini belum diketahui apakah aksi penyamaran tersebut dilakukan untuk tujuan tertentu, seperti penipuan, atau karena alasan psikologis.
“Motifnya masih kami dalami. Kami juga sedang memeriksa kondisi kejiwaan yang bersangkutan untuk memastikan apakah ada gangguan jiwa atau tidak,” jelasnya.
Hingga kini, Bobby masih menjalani pemeriksaan intensif oleh tim Kejati Sumsel. Pihak kejaksaan juga menelusuri apakah selama menyamar, ia sempat melakukan tindakan penipuan atau pemerasan terhadap pihak lain dengan memanfaatkan atribut dan nama institusi kejaksaan.
Kasus ini menjadi peringatan bagi masyarakat agar lebih berhati-hati terhadap oknum yang mengaku pejabat atau aparat penegak hukum. Kejaksaan memastikan akan mengusut tuntas motif dan jaringan di balik aksi nekat jaksa gadungan tersebut. (Sumber: Antara Sumsel, Editor: KBO Babel)