KBOBABEL.COM (Internasional) – Sebuah insiden menegangkan dialami pesawat Boeing 757-300 milik maskapai Condor Airlines pada Sabtu malam, 16 Agustus 2025. Pesawat yang mengangkut 273 penumpang dan delapan kru itu mengalami kebakaran pada mesin kanan saat terbang dari Corfu, Yunani, menuju Düsseldorf, Jerman. Diduga kebakaran dipicu oleh tabrakan burung tidak lama setelah pesawat lepas landas. Rabu (20/8/2025)
Kronologi bermula ketika pesawat dengan nomor penerbangan DE5949 itu mengudara dari Bandara Internasional Ioannis Kapodistrias di Corfu sekitar pukul 20.19 waktu setempat. Saat mencapai ketinggian sekitar 1.500 kaki, sejumlah penumpang mulai melihat percikan api dan kobaran dari mesin kanan. Tak lama kemudian terdengar suara ledakan keras, yang menambah kepanikan di dalam kabin.
Seorang penumpang mengaku bahwa dirinya sempat sangat ketakutan dan bahkan mengirim pesan perpisahan kepada keluarganya.
“Saya benar-benar merasa pesawat akan jatuh. Ledakannya sangat keras dan api terlihat jelas dari jendela,” ujarnya.
Suasana panik sempat melanda kabin, meski awak kabin berusaha menenangkan seluruh penumpang.
Menanggapi kondisi tersebut, kru kokpit segera melakukan prosedur darurat. Mesin kanan yang mengalami kerusakan dimatikan untuk mencegah kebakaran meluas. Kapten kemudian memutuskan mengalihkan penerbangan menuju bandara terdekat, yaitu Bandara Brindisi di Italia selatan. Pesawat terbang selama sekitar 40 menit hanya dengan satu mesin yang masih berfungsi sebelum akhirnya berhasil mendarat dengan selamat.
Meskipun sempat terjadi guncangan dan kepanikan, tidak ada penumpang maupun kru yang mengalami luka. Para penumpang kemudian harus bermalam di bandara akibat terbatasnya pilihan akomodasi di sekitar Brindisi. Pihak maskapai menyediakan penggantian biaya hotel, selimut, serta voucher makan bagi para penumpang.
Juru bicara Condor Airlines dalam keterangannya menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh penumpang atas peristiwa tersebut.
“Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan ini, namun keselamatan penumpang adalah prioritas utama kami setiap saat,” ujarnya.
Maskapai juga memastikan bahwa pesawat yang bermasalah kini tengah menjalani pemeriksaan menyeluruh oleh teknisi.
Insiden ini menjadi tambahan dalam daftar panjang masalah teknis yang menimpa pesawat Boeing, khususnya tipe 757 yang dikenal sudah berusia tua. Model pesawat ini bahkan kerap dijuluki “Atari Ferrari” karena usianya yang tergolong lama di industri penerbangan komersial.
Kasus serupa pernah terjadi sebelumnya. Bulan lalu, sebuah pesawat Delta Airlines di Amerika Serikat juga mengalami kebakaran mesin meski berhasil mendarat dengan selamat. Sementara itu, tragedi lebih parah dialami pesawat Air India pada Juni lalu, ketika kecelakaan fatal menewaskan ratusan penumpang.
Para penumpang penerbangan DE5949 akhirnya melanjutkan perjalanan ke Düsseldorf menggunakan pesawat pengganti pada keesokan harinya. Kendati berakhir selamat, insiden ini menjadi pengingat penting mengenai pentingnya inspeksi serta perawatan berkala terhadap mesin pesawat, terutama bagi armada lama yang masih dioperasikan sejumlah maskapai.
(Sumber: Pontianalinformasi.co.id, Editor: KBO Babel)
